Bangkalan || Kasuaritv.com -Akses terputus dan sulitnya mobilitas warga Desa Dupok dan Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, kini berakhir. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, pada Kamis (09/10/25), meresmikan Jembatan Harapan Baru yang menjadi penghubung krusial di atas sungai yang memisahkan dua desa tersebut. Peresmian yang dipadati antusiasme warga ini menandai babak baru pembangunan infrastruktur yang fokus pada perbaikan ekonomi dan sosial masyarakat desa.
Sebelumnya, robohnya jembatan lama akibat terjangan banjir telah memaksa warga Desa Bandang Laok menempuh jalan memutar yang jauh dan menghabiskan waktu, terutama saat menuju pasar dan pusat pemerintahan kecamatan. Jembatan baru yang kini berdiri kokoh memangkas kesulitan tersebut secara signifikan.
Bupati Lukman Hakim menekankan bahwa pembangunan ini lebih dari sekadar perbaikan fisik.
“Pembangunan ini bukan sekadar menghadirkan jembatan, tapi juga membuka peluang ekonomi dan mempererat silaturahmi antarwarga,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Acara peresmian ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai unsur pemerintahan dan keamanan, menunjukkan sinergi kuat dalam pembangunan daerah. Di antara yang hadir adalah perwakilan BNPB, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangkalan, Camat Kokop, dan unsur keamanan.
Serma M. Abdurahim, Batuud Koramil 0829-18/Kokop, yang mewakili Danramil, turut menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pembangunan.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat demi kemajuan serta kesejahteraan bersama,” ujarnya, memastikan bahwa TNI akan selalu mendukung upaya pemerintah di wilayah binaan.
Wajah-wajah ceria warga, terutama anak-anak yang langsung berlarian di atas jembatan baru, menjadi pemandangan yang mengharukan. Jembatan Harapan Baru bagi masyarakat Kokop tidak hanya menjadi penghubung fisik dua wilayah, tetapi juga simbol nyata kemajuan yang mereka impikan.
Infrastruktur ini diharapkan menjadi jembatan nyata menuju masa depan yang lebih baik, memastikan bahwa tidak ada lagi wilayah yang terisolasi dan kesulitan akses tidak lagi menjadi penghalang bagi aspirasi warga. Pembangunan ini menjadi bukti bahwa fokus pada infrastruktur desa adalah kunci untuk pertumbuhan daerah secara keseluruhan.