
Situasi ini menimbulkan keresahan mendalam di kalangan masyarakat, terutama para orang tua. Salah seorang warga Kabanjahe bermarga Tarigan mengungkapkan kekhawatirannya kepada media. “Kami sebagai orang tua sangat khawatir dengan anak-anak kami. Kenapa tidak ada perhatian dari aparat keamanan, khususnya Polres Tanah Karo, serta Bupati dan Wakil Bupati Karo?” ujarnya dengan nada kesal.
Senada dengan Pak Tarigan, seorang warga bermarga Sembiring juga mempertanyakan sikap pemerintah dan aparat penegak hukum (APH).
“Tidak salah jika masyarakat Karo bertanya-tanya, ada apa dengan Pemerintah Kabupaten Karo dan APH? Mengapa mereka seolah tidak mendengar dan melihat maraknya tempat perjudian seperti judi tembak ikan dan dadu kopyok? Di mana ada perjudian, di situ pasti ada peredaran narkoba,” imbuhnya
SPMI menduga ada pembiaran, bahkan indikasi "upeti" yang diterima oleh pihak-pihak tertentu. "Ada indikasi pembiaran atau memang dipelihara oleh pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan," tulis rilis pers SPMI. Situasi ini dinilai sangat aneh dan ironis, mengingat perjudian dan narkotika di Karo bukanlah lagi rahasia umum.
Ketua DPD SPMI Kabupaten Karo, Sitta. H. Gurning, didampingi Sekretaris Deby Aprianto dan Bendahara Neny Bungacari Br Purba, menyoroti dampak negatif yang akan menimpa generasi muda Karo jika kondisi ini terus dibiarkan. "Ini bisa berdampak pada kehancuran masa depan generasi penerus," tegasnya.
SPMI mendesak pihak Pemerintah Kabupaten Karo, pemuka adat, pemuka agama, dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak. Mereka berharap Polres Karo di bawah pimpinan AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla segera mengambil tindakan tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan maraknya perjudian.Masyarakat juga berharap Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, dapat menunjukkan kepeduliannya dan membuat kebijakan konkret untuk memberantas masalah ini.
"Demi nama baik pemerintah, lintas agama, dan institusi Polri, sudah selayaknya masalah ini diberantas secepatnya," tutup Sitta. H. Gurning.
Investigasi media menemukan bukti foto yang menunjukkan operasi perjudian dan barak narkoba di beberapa lokasi, menguatkan kekhawatiran masyarakat dan SPMI. Sekarang, bola ada di tangan para pemimpin dan aparat penegak hukum di Kabupaten Karo untuk mengembalikan martabat daerah dan melindungi masa depan generasi penerusnya.(Lia Hambali/Arju Herman)