Demi Viralnya Pacu Jalur, Pemuda Kuansing Rela Berendam di Sungai Soroti Anak Penari Jalur

Demi Viralnya Pacu Jalur, Pemuda Kuansing Rela Berendam di Sungai Soroti Anak Penari Jalur

KUANTAN SINGINGI RIAU (KASTV) — Di balik viralnya atraksi! bocah bernama(dika) penari Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, terdapat kisah pengorbanan seorang pemuda bernama (Dimas) Asal (kel.beringin jaya. Kec. Sentajo raya.Kuantan Singingi )


Demi mengabadikan momen unik anak penari jalur, ia rela berendam di sungai hanya untuk mendapatkan sudut terbaik agar tradisi Pacu Jalur semakin dikenal luas hingga ke mancanegara.


Saat ditemui awak media (kasuaritv) senin 25/08/2025 (Dimas) mengungkapkan bahwa tindakannya semata-mata untuk memperkenalkan budaya Pacu Jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing.


“Saya ingin budaya Pacu Jalur tidak hanya terkenal di Riau, tapi juga bisa mendunia. Saya berusaha menyoroti sisi lain, seperti anak-anak penari jalur yang penuh semangat, meski tanpa perhatian khusus dari pihak manapun,” ujar Dimas. Selasa, (26/8/2025)


Meski perjuangannya cukup berat, bahkan harus berendam lama di perairan sungai Kuantan, Dimas mengaku puas jika hasil rekamannya dapat mengangkat nama Pacu Jalur ke level internasional. Ia berharap, ke depan akan ada perhatian lebih dari pemerintah maupun pihak terkait terhadap para pegiat budaya yang ikut mempromosikan warisan daerah.


Pacu Jalur sendiri merupakan event budaya tahunan yang selalu menyedot perhatian ribuan pengunjung. Tak hanya menampilkan adu cepat jalur di sungai, berbagai atraksi seni dan budaya juga menjadi daya tarik tersendiri.


Salah seorang tokoh masyarakat kuansing mengatakan, Kisah Dimas menjadi bukti bahwa semangat anak muda dalam melestarikan budaya daerah masih sangat kuat, meski dengan keterbatasan yang ada.

Reporter: TP. HURA

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال