Dharma Wanita Persatuan Sidoarjo Gelar Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga, Tekankan Peran Istri Sebagai Fondasi Integritas ASN

Dharma Wanita Persatuan Sidoarjo Gelar Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga, Tekankan Peran Istri Sebagai Fondasi Integritas ASN

Sidoarjo || KASTV - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan strategis bertajuk "Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga Sebagai Pendamping ASN" pada Jumat, 14 November 2025. Acara ini merupakan bagian dari program kerja Bidang Sosial Budaya DWP Sidoarjo tahun 2025 yang bertujuan untuk membekali anggota DWP dengan wawasan guna membangun keluarga ASN yang tangguh, harmonis, dan berdaya saing tinggi.

​Kegiatan ini secara langsung dibuka oleh Dewan Penasehat DWP Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi. Dalam sambutan kuncinya, ia menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi utama yang menentukan integritas seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

​dr. Hj. Sriatun Subandi menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter ASN yang berintegritas.

​"Keluarga merupakan fondasi utama dalam kehidupan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) karena dalam lingkungan keluarga, nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas tumbuh dan akan tercermin dalam pengabdian ASN kepada masyarakat," ujarnya.

​Lebih lanjut, ia menyoroti peran sentral istri sebagai pendamping ASN. Peran ini, menurutnya, tidak hanya terbatas pada urusan rumah tangga, melainkan juga meliputi dukungan moral, spiritual, dan emosional yang esensial.

​"Oleh karena itu, peran istri sebagai pendamping ASN menjadi sangat penting, tidak hanya dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, tetapi juga dalam memberikan dukungan moral, spiritual, dan emosional agar suami dapat menjalankan tugasnya dengan optimal serta mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan berintegritas," tegas dr. Hj. Sriatun.

​Ia juga berharap para pendamping ASN dapat memperluas wawasan mengenai penguatan ketahanan keluarga, mencakup aspek komunikasi, ekonomi, serta nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Menurutnya, keluarga yang kokoh adalah kunci untuk melahirkan ASN yang berkualitas.

​"Keluarga yang kokoh akan menghasilkan individu-individu yang tangguh, dan dari sanalah lahir ASN yang berkarakter serta berdaya saing," imbuhnya.

​Ia mengajak seluruh anggota DWP untuk menjadikan organisasi sebagai wadah saling menguatkan, belajar, dan menginspirasi, dengan semangat mengabdi sepenuh hati.

​"Mari kita jadikan Dharma Wanita Persatuan sebagai wadah untuk saling menguatkan, saling belajar, dan saling menginspirasi. Dengan semangat mengabdi sepenuh hati, kita dukung suami dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara, serta kita wujudkan keluarga ASN yang harmonis, sejahtera, dan berdaya," tutupnya.

​Acara dilanjutkan dengan Inspirational Session bersama Learning Partner Tutus Widagdo. Dalam sesi yang interaktif, Tutus Widagdo mengangkat tema "Family Winning As a Team (Keluarga Tangguh Cinta yang Bertumbuh)".

​Peserta memanfaatkan sesi ini untuk berdialog dan sharing tentang dinamika keluarga. Suasana sesi terasa akrab dan hidup, diselingi dengan berbagai games menarik yang memperkaya pemahaman anggota DWP tentang strategi mewujudkan ketahanan dan keharmonisan rumah tangga.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال