Aksi gotong royong ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan melibatkan sedikitnya enam personel Koramil bersama jajaran Muspika dan instansi terkait di wilayah Arosbaya. Kehadiran berbagai elemen menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dengan pemerintah daerah dan instansi kesehatan.
Plh. Danramil 13/Arosbaya, Peltu Dorie, menegaskan bahwa kegiatan pembersihan ini adalah manifestasi konkret dari kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap lingkungan.
“Melalui karya bhakti ini, kita bersama-sama menunjukkan komitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya kawasan mangrove yang berperan penting bagi ekosistem pesisir,” ujar Peltu Dorie.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan personel TNI. Sejumlah pejabat dan perwakilan instansi lain turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam membersihkan semak belukar dan sampah di jalur masuk menuju lokasi. Mereka yang hadir antara lain Camat Arosbaya, Kapolsek Arosbaya, Kepala Puskesmas Arosbaya, Kepala Puskesmas Tonggu, serta Kepala UPT Korwil Arosbaya.
Lokasi di Desa Tengket ini dikenal memiliki area pembibitan pohon mangrove yang menjadi tumpuan program penghijauan pesisir serta area Sawung Mangrove yang potensial untuk ekowisata lokal. Pembersihan akses ini sangat krusial untuk memastikan proses pemeliharaan bibit dan kunjungan ke lokasi Sawung Mangrove berjalan lancar dan nyaman.
Selama kegiatan berlangsung, suasana kebersamaan dan gotong royong yang kuat terlihat jelas di antara para peserta, mencerminkan semangat persatuan dalam menjaga aset lingkungan bersama.
Seluruh rangkaian Karya Bhakti dilaporkan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, menandai keberhasilan kolaborasi lintas sektor di Kecamatan Arosbaya.
Diharapkan, aksi ini dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dan instansi terkait akan pentingnya pelestarian ekosistem mangrove sebagai benteng pertahanan pesisir dari abrasi dan sebagai habitat biota laut.(*)