TAMBRAUW KASTV- Pembangunan terminal tipe C, yang terletak di Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, menjadi sorotan publik, setelah lama terbengkalai dan tidak dikerjakan. Proyek pembangunan terminal yang dianggarkan oleh Pemkab Tambrauw tahun 2024 ini, kini kondisinya semakin memprihatinkan.
Pembangunan terminal Kebar ini terhenti sejak beberapa bulan yang lalu, dan kini nyaris tak memiliki aktivitas dan hanya dibiarkan mangkrak tanpa kejelasan dan fungsi, hingga sampai saat ini belum dilanjutkan oleh kontraktor yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, legislator Tambrauw partai Nasdem, Yosep Airai, A.Md, mendesak agar pihak berwenang segera melakukan audit terhadap proyek ini dan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai pertanggungjawaban terkait mangkraknya Pembangunan terminal kebar.
Ia juga meminta agar Pemkab Tambrauw dalam hal ini Kadis Perhubungan Kabupaten Tambrauw agar segera memanggil kontraktor untuk segera menyelesaikan proyek Terminal yang terbengkalai tersebut.
"Proyek pembangunan Terminal tipe C di Kebar ini, dimulai sejak bulan Oktober 2024, sampai sekarang belum selesai dan tidak ada kelanjutan"ujarnya
"Kalau sampai tidak dilanjutkan pengerjaanya, berarti ada yang salah dalam perencanaannya, atau kekurangan uang dana atau bahkan kehabisan uang?"lanjutnya
"Entahlah" pungkasnya.
(NR)