LAMPUNG (KASTV) - Akibat tabrakan dua kereta api batu bara di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, Lampung - Aktivitas di 40 stasiun kereta api di Lampung lumpuh, tabrakan kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di Stasiun Rengas, Lampung Tengah. PT KAI memastikan seluruh jadwal perjalanan KA pada hari ini dibatalkan.
"Jadi semua keberangkatan di Stasiun Tanjung Karang dibatalkan. Hari ini ada tiga jadwal keberangkatan," kata Wakil Kepala PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Senin (7/11/2022).
Dia menyebutkan, perjalanan KA dari Stasiun Tanjung Karang ke stasiun lainnya tidak bisa dilaksanakan karena terkendala di Stasiun Rengas. Saat ini, gerbong kereta api yang terlibat tabrakan di sana masih dalam proses evakuasi.
Adapun jadwal keberangkatan KA yang dibatalkan yakni Kereta Ekspres tujuan Kertapati, Kereta Kuala Stabas tujuan Baturaja, Kereta Kuala Stabas Kotabumi.Riswansyah menyampaikan dengan pembatalan ini para penumpang bisa mengembalikan tiket yang sudah terlanjur dibeli.
"Para penumpang bisa melakukan refund ke loket. Kami akan kembalikan 100 persen, kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan atas peristiwa ini," terangnya.
Sebelumnya, Dua kereta api batu bara rangkaian panjang (babaranjang) terlibat tabrakan di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, dini hari tadi. Tabrakan antara kedua kereta api itu terjadi sekitar pukul 02.25 WIB.
"Ya benar, peristiwanya tadi malam sekitar pukul 02.25 WIB. Dua KA Babaranjang terlibat kecelakaan di Stasiun Rengas, Lampung Tengah," kata Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Jaka Jarkasih, Senin (7/11/2022).
Dia menjelaskan, kecelakaan kereta api itu KA babaranjang dari arah Stasiun Bekri dengan nomor Plb 3031A melintas di jalur 1 Stasiun Rengas, kemudian datang dari arah berlawanan KA babaranjang dengan nomor Plb 3056A melalui Stasiun Tegineneng yang juga masuk jalur 1 Stasiun Rengas.
"Akibatnya keduanya langsung beradu di jalur tersebut," katanya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kedua masinis dan dua asisten dari kedua Babaranjang tersebut mengalami luka luka tingan, dan kini sedang ditangani dokter di Rumah Sakit Urif Sumoharjo Bandar Lampung. (Reporter: dfn/zys)