MOJOKERTO || KASTV - Semangat "Bhani Shanti" (Prajurit yang cinta damai namun gagah berani di medan laga) membumbung tinggi di Bumi Majapahit. Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, menghadiri puncak peringatan HUT ke-77 Kodam V/Brawijaya yang dikemas dalam acara Syukuran dan Sarasehan di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (19/12/2025).
Pemilihan Trowulan sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Tempat ini merupakan simbol kejayaan Kerajaan Majapahit, yang menjadi akar sejarah dan semangat juang prajurit Brawijaya.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., dalam amanatnya menegaskan bahwa usia 77 tahun adalah momentum refleksi atas dedikasi tanpa batas seluruh keluarga besar Kodam V/Brawijaya.
"Selama tujuh dekade lebih, prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya telah menunjukkan loyalitas tegak lurus dalam menjaga kehormatan TNI Angkatan Darat. Kita tidak boleh melupakan akar sejarah. Penghormatan kepada para sesepuh bukan sekadar seremoni, melainkan upaya menyerap nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan di era modern ini," tegas Mayjen TNI Rudy Saladin.
"Kehormatan adalah segala-galanya. Disiplin dan loyalitas harus tetap menjadi napas prajurit. Ingatlah, kekuatan sejati Brawijaya ada pada kedekatan kita dengan hati rakyat," pesan mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut.
Ditemui di sela-sela acara, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, memberikan pandangannya mengenai esensi kegiatan sarasehan ini. Menurutnya, pertemuan antara prajurit aktif dengan para purnawirawan dan veteran adalah jembatan transfer nilai (transfer of values).
"Syukuran dan sarasehan ini adalah puncak dari seluruh rangkaian HUT ke-77. Bagi kami di Korem 084/Bhaskara Jaya, ini adalah ajang memperkokoh silaturahmi. Kita yang aktif saat ini perlu mendengar wejangan dari para pendahulu agar arah pengabdian kita tidak bergeser dari nilai-nilai kejuangan yang asli," ujar Brigjen TNI Danny Alkadrie.
Sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Kodam V/Brawijaya, acara diakhiri dengan aksi nyata berupa pemberian bantuan sosial kepada anak yatim piatu. Prosesi pemotongan tumpeng dan doa bersama menjadi penutup yang manis, melambangkan harapan agar Kodam V/Brawijaya semakin solid dan dicintai rakyat.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat utama (PJU) Kodam V/Brawijaya, para Danrem jajaran, perwakilan TNI AL, veteran, Warakawuri, serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.(*)