EDGE dan Republikorp Teken Kerja Sama USD 7 Miliar untuk Perkuat Manufaktur Pertahanan Indonesia

EDGE dan Republikorp Teken Kerja Sama USD 7 Miliar untuk Perkuat Manufaktur Pertahanan Indonesia

Abu Dhabi -  EDGE secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Republikorp, perusahaan induk nasional yang menjadi mitra tetap pemerintah di sektor pertahanan, dalam gelaran Dubai Airshow 2025 (DAS 2025) pada Selasa, 18 November 2025.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Hamad Al Marar, Managing Director dan CEO EDGE, serta Norman Joesoef, Founder Republikorp. Penandatanganan turut disaksikan oleh Deny Lesmana, Konsulat Jenderal RI untuk Dubai, serta perwakilan Kementerian Pertahanan RI, Marsekal Pertama TNI Jon Keneddy Ginting, selaku Kapus Alpalhan.

Hamad Al Marar menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup transfer teknologi (ToT), produksi dalam negeri, pengembangan sistem bersama, hingga program modernisasi komprehensif untuk kebutuhan Tentara Nasional Indonesia.

Dengan total nilai USD 7 miliar, paket pendanaan dan pengadaan ini menjadi program internasional terbesar yang pernah dijalankan EDGE. Melalui fasilitasi Uni Emirat Arab, proyek ini bertujuan mempercepat modernisasi pertahanan Indonesia, meningkatkan kemampuan teknologi, serta mendorong kemandirian industri lokal.

Ruang lingkup kolaborasi meliputi berbagai sistem pertahanan canggih, di antaranya sistem rudal pertahanan udara SKYKNIGHT, kendaraan tempur infanteri (IFV) generasi terbaru, kapal rudal siluman tanpa awak, kapabilitas pertahanan siber, serta pembangunan fasilitas produksi amunisi kaliber kecil untuk memperkuat rantai pasok pertahanan nasional.

Dalam pernyataannya, Hamad Al Marar menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tonggak besar dalam perluasan global EDGE:

“Melalui kolaborasi dengan Republikorp, kami berkontribusi membangun ekosistem pertahanan yang modern, mandiri, dan berkelanjutan bagi Indonesia. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap kerja sama jangka panjang, transfer teknologi, serta pengembangan sistem terintegrasi berstandar tinggi.”

Sementara itu, Founder Republikorp, Norman Joesoef, menyebut kemitraan ini sebagai langkah signifikan menuju kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

“Investasi senilai USD 7 miliar ini menjadi wujud visi bersama untuk memperkuat kemampuan nasional melalui transfer teknologi, inovasi lokal, dan pengembangan tenaga ahli. Bersama EDGE, kami tidak hanya membangun sistem pertahanan, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia sebagai fondasi industri pertahanan yang berkelanjutan,” ujarnya.





Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال