Tuding GMT Organisasi Politik, Aktivis HMI Desak DPP Golkar Copot Dr. Jhon Kamuru: Bupati ASBUN Tidak Layak Punya Pintu Partai

Tuding GMT Organisasi Politik, Aktivis HMI Desak DPP Golkar Copot Dr. Jhon Kamuru: Bupati ASBUN Tidak Layak Punya Pintu Partai


SORONG, (KASTV) – Pernyataan Bupati Sorong, Dr. Jhon Kamuru, yang menuding Gabungan Majelis Taklim (GMT) sebagai organisasi politik terus menuai gelombang kecaman. Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pandi Bastian, menilai ucapan bupati itu jelas asal bunyi (ASBUN), fitnah terhadap umat, dan mencerminkan kapasitas kepemimpinan yang tidak layak.


Menurut Pandi, GMT jelas merupakan Gabungan Majelis Taklim, organisasi Islamiah yang bergerak di bidang dakwah, pembinaan keagamaan, dan kegiatan sosial. Menyebut GMT sebagai organisasi politik tanpa bukti adalah tuduhan ngawur dan provokatif.


"Maksud bupati apa menyebut GMT organisasi politik? Ini organisasi dakwah, bukan partai politik. Pernyataan ini murni ASBUN. DPP Golkar harus segera mencopot Dr. Jhon Kamuru dari jabatan Ketua DPD Golkar Sorong. Saya minta perhatian khusus kepada Bahlil Lahadalia selaku elite DPP Golkar. Jangan biarkan kader ASBUN seperti ini merusak marwah partai," tegas Pandi Bastian, mahasiswa S2 Institut STIAMI Jakarta.


Ia menambahkan, bupati semestinya fokus pada pembangunan Sorong.


 “Jalan masih banyak yang rusak, bangunan terbengkalai, gedung KNPI rusak, pasar induk Mariat Pantai belum optimal terpakai dan Sorong masih banjir. Itu yang harusnya dikerjakan, bukan bikin gaduh dengan pernyataan asal bunyi,” katanya. (25/9/2025)


Tokoh masyarakat yang enggan di sebut namanya juga menyoroti keras gaya kepemimpinan Jhon Kamuru. 


“Seorang bupati yang terbiasa ASBUN tidak layak diberi pintu partai. Jika dibiarkan, akan berbahaya bagi umat dan demokrasi ke depan,” sindir salah satu tokoh masyarakat Sorong.

Reporter: NR

Editor: redaksi

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال