SORONG- Redaksi KasuariTV menyatakan keberatan keras terhadap komentar seorang warganet bernama Nick Wafom yang menyebut KasuariTV sebagai “media abal-abal” di grup media sosial Info Kejadian Kota Sorong.
Dalam keterangan resminya, pihak redaksi menilai
pernyataan tersebut tidak berdasar dan merugikan. KasuariTV menegaskan mereka
merupakan media resmi yang memiliki izin lengkap, terdaftar di Dewan Pers,
serta menjadi bagian dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Papua Barat
Daya. Bahkan, KasuariTV dipercaya memimpin JMSI Papua Barat Daya pada periode
awal pembentukannya.
“Pernyataan itu menyesatkan publik dan mencoreng
reputasi media. Kami meminta Kapolda Papua Barat Daya menindak tegas sesuai
hukum yang berlaku,” demikian pernyataan tim redaksi, Kamis, 25
September 2025.
Redaksi menduga komentar tersebut tidak lahir
dari kritik murni, melainkan ada kepentingan tertentu di baliknya. “Kuat dugaan ada
upaya mendiskreditkan media yang kritis. Publik tentu bisa menilai siapa yang
diuntungkan dari komentar semacam ini. Media kritis biasanya dipangkas habis. kalau pegawai negara bersih kenapa risih,” tambah mereka.
Meski mendapat serangan, KasuariTV menegaskan
tetap berkomitmen menjalankan fungsi pers dengan menghadirkan informasi yang
aktual, tajam, dan terpercaya untuk masyarakat. KasuariTV itu independen, tidak menerima bayaran dari pemerintah seperti oknum Nick ini.