Way Kanan, KASTV – Cahaya matahari tak begitu terik di Kampung Sribasuki, Sabtu (20/09/2025). Anak-anak dari tingkat TK hingga SMA tampak berkerumun di pelataran Rumah Baca Bestari, duduk lesehan di atas terpal biru untuk mengikuti Gelaran Literasi.
Acara dibuka dengan pengalungan bunga oleh anggota Rumah Baca Bestari yang mengenakan baju adat tradisional kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Way Kanan, Septa Muktamar.
Dalam sambutan Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked, yang dibacakan Septa Muktamar, disampaikan bahwa gerakan literasi masyarakat menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.
“Komunitas literasi adalah penggerak pionir di masyarakat dalam mewujudkan budaya baca. Rumah Baca Bestari telah menunjukkan dirinya bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga mengamalkannya melalui berbagai penampilan kreasi,” ujar Septa.
Ketua panitia sekaligus pengelola Rumah Baca Bestari, Siti Munawaroh, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat kampung maupun kecamatan yang hadir, juga pihak-pihak yang membantu secara materil maupun moril. Sebagai wilayah yang berada di ujung Way Kanan, kami berharap ada perhatian lebih agar semangat literasi di sini tetap konsisten,” tutur Siti.
Dengan tema “Gelorakan Semangat dan Cinta Literasi Sejak Dini”, kegiatan tersebut menghadirkan beragam acara, mulai dari sendratari kreasi, membaca nyaring, seminar parenting, atraksi badut, pembacaan read aloud oleh Kepala Dinas, hingga diskusi bersama pegiat literasi.
Turut hadir Ketua Forum TBM Way Kanan, Eko Prasetyo, bersama para pegiat literasi dari berbagai kecamatan. Acara ditutup dengan prosesi penandatanganan komitmen dan cap tangan di kain sebagai simbol dukungan terhadap gerakan literasi. (IBC)