Sorong (KASTV)– Sejumlah aktivis mendorong aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan, untuk segera memeriksa penggunaan anggaran di Kampung Warbok, Distrik Senook, Kabupaten Sorong.
Mereka menilai, berbagai program bantuan yang dikucurkan pemerintah tidak memberi dampak signifikan terhadap pembangunan di kampung tersebut. Salah satunya adalah bantuan perumahan sosial yang diduga fiktif, serta proyek pengadaan air bersih dari dinas perumahaan rakyat yang dinilai bermasalah.
“Air bersih di Warbok dikerjakan dua kali. Yang pertama mangkrak dianggarakan melalui Dinas Perumahan Rakyat, kemudian dianggarkan lagi sesuai spesifikasi baru. Tapi kenyataannya diduga masih menggunakan bahan-bahan lama,” ungkap salah satu aktivis yang ridak bersedia di sebut namanya, Senin (09/09/2025).
Kondisi kampung yang stagnan membuat publik menaruh curiga terhadap tata kelola dana desa di bawah kepemimpinan Kepala Kampung Warbok. Aktivis menegaskan, Kejaksaan harus turun langsung ke lokasi pembangunan untuk memastikan realisasi anggaran sesuai dengan laporan pertanggungjawaban.
“ Karena itu kami minta Kejaksaan segera memeriksa Kepala Kampung Warbok dan menindak tegas bila ditemukan penyimpangan,” tegasnya.
Reporter: AJ
Editor : redaksi