Sidoarjo || Kasuaritv.com -Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bupati Sidoarjo, Subandi, secara langsung meninjau pelaksanaan program ini sebagai wujud nyata kepeduliannya. Upaya ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga membangun harapan dan martabat bagi keluarga kurang mampu.Senyum haru terpancar dari wajah Slamet Widodo (73) dan Wahyudi (50) saat Bupati Sidoarjo, Subandi, menyerahkan bantuan perbaikan rumah secara simbolis. Keduanya adalah perwakilan dari 164 keluarga penerima manfaat program RTLH tahun ini.
Setiap rumah mendapat bantuan Rp30 juta, sebuah nilai yang signifikan untuk mengubah kondisi hunian mereka menjadi lebih layak, aman, dan nyaman. Aksi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan lembaga sosial mampu menghadirkan perubahan nyata.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk Dandim 0816 dan BAZNAS Sidoarjo, untuk memastikan program ini berjalan optimal dan menjangkau lebih banyak keluarga.
"Kalau bantuan RTLH dari Dandim ini sebanyak 158, sedangkan BAZNAS sebanyak 20 hingga 25 rumah perbulan," tambahnya, menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai instansi. Slamet Widodo, salah satu penerima manfaat di Porong, tak bisa menutupi rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, rumah saya akhirnya bisa diperbaiki. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Sidoarjo yang sudah peduli kepada kami," ungkapnya dengan tulus.
Hal serupa juga dirasakan oleh Wahyudi, yang diwakili oleh istrinya, Isti Rini, yang hanya bisa mengucapkan "Terima kasih, matur nuwun bantuannya,"katanya sambil meneteskan air mata haru.Selain meninjau RTLH, Bupati Subandi juga menyempatkan diri untuk melihat perkembangan program bedah warung yang digagas Pemkab Sidoarjo. Ia meninjau Warung Bu Leny, yang kini sudah berdiri kokoh dan menjadi penggerak ekonomi keluarga.
Program ini digagas bukan hanya sekadar renovasi, melainkan sebuah upaya strategis untuk mendorong perekonomian masyarakat desa agar lebih maju dan berdaya.
"Bedah warung ini bukan sekadar membangun fisik, tapi juga membangkitkan ekonomi keluarga. Dengan adanya warung seperti Bu Leny, diharapkan dapat menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan," tegas Bupati.Bupati Subandi berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program yang secara langsung menyentuh kehidupan masyarakat. "Kami akan terus melanjutkan program-program pro rakyat seperti RTLH dan bedah warung, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh pelosok desa," pungkasnya.
Dengan kolaborasi, kepedulian, dan inovasi, Pemkab Sidoarjo berhasil mewujudkan harapan banyak keluarga untuk memiliki hunian yang layak dan mata pencaharian yang lebih baik. Ini adalah kisah tentang bagaimana pembangunan dapat membawa kebahagiaan dan optimisme bagi mereka yang paling membutuhkan.(Arju Herman)