Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 14/8/2025 ini menjadi momentum penting untuk memanjatkan rasa syukur atas kemerdekaan, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Wakil Bupati Gresik, dr. H. Asluchul Alif, yang mewakili Bupati, menyampaikan apresiasinya dan menegaskan pentingnya kolaborasi demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Dalam sambutannya, Wabup Asluchul Alif turut memaparkan sejumlah program andalan Pemerintah Kabupaten Gresik. Mulai dari Sekolah Rakyat untuk pendidikan gratis, Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa, hingga Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan gizi masyarakat.
“Kami membuka ruang masukan dari masyarakat demi kelancaran program-program ini,” ujarnya.Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, memberikan ceramah inspiratif bertema “Bersatu, Berdaulat, dan Jayalah Indonesia”. Ia mengingatkan bahwa persatuan lintas sektor adalah kunci kemajuan bangsa.
“Untuk menjadi negara maju, pemerintah harus terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tercipta kesepahaman dan kekuatan bersama,” pesannya.
Semangat persatuan ini semakin terasa saat doa bersama dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik, Drs. KH. Afif Ma’sum. Doa yang dipanjatkan tak hanya memohon kemajuan bagi Indonesia secara keseluruhan, tetapi juga keberkahan bagi Kabupaten Gresik.
“Momentum kemerdekaan ini harus menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai. TNI akan terus bersinergi dengan Forkopimda, Polri, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah,” tegasnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk meneladani semangat juang para pahlawan. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama, simbol komitmen kolektif dari seluruh pihak yang hadir untuk terus bersatu dan menjaga persatuan, menyongsong hari kemerdekaan dengan penuh optimisme dan harapan. (Arju Herman)