Babinsa Kodim 0829/Bangkalan Kembangkan Keterampilan Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Babinsa Kodim 0829/Bangkalan Kembangkan Keterampilan Pertanian, Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Bangkalan || Kasuaritv.com -Sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah terus diperkuat. Kali ini, sebanyak 18 personel Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan mengikuti pembekalan keterampilan pertanian yang digelar di Aula Kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan pada Jumat (29/8/2025). 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran prajurit dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah.​Peran Babinsa Sebagai Ujung Tombak Pertanian di Desa ​Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Kodim 0829/Bangkalan dan Dinas Pertanian ini mendapat sambutan positif. Kepala Dinas Pertanian, Abdul Aziz, S.Si.

Dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Babinsa sebagai penghubung dan pendamping bagi para petani di desa. 

“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Ilmu yang didapat hari ini diharapkan bisa diterapkan langsung di lapangan, membantu petani meningkatkan hasil produksi pertanian mereka,” ujar Abdul Aziz. 

Pembekalan ini mencakup materi teknis budidaya padi sawah, mulai dari teori hingga praktik langsung. ​TNI dan Pemerintah Daerah Bersatu untuk Kemandirian Pangan ​Pgs Pasipers Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Arm Muasari, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk mendukung kemandirian pangan nasional. 

"Dengan bekal keterampilan ini, para Babinsa dapat memberikan pendampingan teknis secara langsung kepada petani. Ini adalah wujud nyata dukungan kami dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Bangkalan," tegasnya. 

Melalui pendampingan ini, diharapkan dapat tercipta inovasi dan peningkatan efisiensi kerja para petani. ​Kegiatan yang berlangsung tertib dan lancar ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandakan komitmen kuat kedua belah pihak untuk terus bersinergi demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah.(Arju Herman)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال