Pemalang, KASTV – Praktik perjudian jenis Toto Gelap (Togel) di wilayah Desa Beji dan Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, menjadi sorotan publik karena dinilai semakin meresahkan warga.
Menurut informasi yang diterima redaksi Sahabat Bhayangkara Indonesia (SBI), aktivitas Togel di dua desa tersebut berlangsung secara terbuka dan bebas, bahkan disebut-sebut didukung oleh oknum yang memberikan perlindungan. Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat terhadap dampaknya bagi ketertiban lingkungan dan moral generasi muda.
“Praktik Togel ini sudah sangat mengganggu kenyamanan warga. Bahkan dijual terbuka seperti layaknya rumah makan,” ujar salah satu narasumber.
Masyarakat menilai kehadiran Togel tidak hanya menimbulkan keresahan sosial, tetapi juga berpotensi merusak mental generasi muda yang tinggal di sekitar lokasi. Di samping itu, para pelaku perjudian diduga kebal hukum, karena belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Aktivitas perjudian Togel dianggap bertentangan dengan nilai-nilai kerja keras dan kejujuran yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Fenomena ini dinilai dapat menumbuhkan budaya instan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda yang mulai terbiasa menggantungkan hidup pada keberuntungan.
Tak hanya itu, perjudian Togel juga dikhawatirkan berkaitan dengan jaringan kejahatan terorganisir, yang berpotensi mengancam stabilitas sosial secara lebih luas.
Pemerintah dan aparat penegak hukum diminta untuk mengambil langkah konkret dalam menindak tegas praktik perjudian ini. Selain itu, diperlukan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat mengenai dampak negatif perjudian, dengan melibatkan peran keluarga, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat.
Masyarakat berharap, pemberantasan Togel dapat dilakukan secara menyeluruh demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta menyelamatkan moral generasi penerus bangsa.
Tim liputan