Aktivitas Kapal Trawl di Perairan Bawean Meresahkan Nelayan Tradisional

Aktivitas Kapal Trawl di Perairan Bawean Meresahkan Nelayan Tradisional

Gresik,kasuaritv.com- Aktivitas kapal trawl asal luar pulau Bawean masih nekat menangkap ikan di perairan Bawean yang berjarak hanya 6 mil dari bibir pantai pulau Gili Timur Desa Sidogedungbatu. Keberadaan kapal trawl yang kian merajalela sangat meresahkan nelayan tradisional Bawean dan hal ini akan menimbulkan konflik antar nelayan. Pasalnya, kapal trawl marak di zona tangkap tradisional hingga memicu konflik.


Dari video yang viral beredar di medsos, pada hari Jum'at tanggal 9 Mei 2025 sekira pukul 17:00 WIB terlihat adanya aktivitas kapal trawl di sebelah tenggara dari perairan Bawean.


Dari pengakuan salah satu nelayan tradisional yang enggan disebut identitasnya, mengatakan bahwa kapal trawl sudah 2 hari beraktivitas di lokasi sekitar karang Bungaran. Sempat didekati dan dihalau untuk menjauh di atas 12 mil, namun tidak diindahkan bahkan pada malam hari kapal trawl tersebut masih terlihat di sekitar karang Bungaran tempatnya memasang jaring.


Ia meminta kepada pihak-pihak terkait untuk menindak tegas pelaku pengrusakan di perairan Bawean. Kehadiran kapal trawl di perairan pulau Bawean menjadi salah satu penyebab kerusakan pada terumbu karang, rumpon bahkan tempat rumah ikan milik nelayan yang ditaruh di dasar laut, ucapnya.


Setiap mau dilakukan operasi oleh nelayan tradisional Bawean, kapal trawl tersebut mendadak hilang. Mereka sepertinya sudah tahu bakal ada gerakan penertiban dari kelompok nelayan. Justru itu, kami nelayan tradisional Bawean berharap kepada otoritas terkait untuk melakukan operasi agar nelayan Bawean tidak resah dan dirugikan."Membiarkan kapal trawl tetap beroperasi di perairan Bawean, sama saja membiarkan perusakan terjadi." Pungkas salah satu nelayan tradisional.

(JM)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال