TAMBRAUW (KASTV) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tambrauw, diberitakan akan menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) untuk pertama kalinya, di Fef pada 28-29 Mei 2024.
Kabar tersebut mengejutkan bagi sebagian pengurus KNPI Kabupaten Tambrauw, dikarenakan tidak ada pemberitahuan atau rapat sebelumnya bersama pengurus dari perwakilan KNPI yang tersebar di tiap distrik di kabupaten Tambrauw.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengurus KNPI dan juga ketua DPC GAMKI Kabupaten Tambrauw, Dominggus Manim. Ia mengatakan bahwa tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa KNPI akan melaksanakan Rapimda dan Musda.
Dominggus juga menyayangkan apabila Rapimda dan Musda dilaksanakan pada saat momen jelang Pilkada, dihawatirkan KNPI akan ditunggangi kepentingan politik didalamnya.
"KNPI adalah organisasi kepemudaan, dan KNPI sendiri berfungsi sebagai wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, KNPI juga sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial masyarakat, jadi jangan campur aduk dengan kegiatan politik"tegas Dominggus
Dominggus Manim yang juga anggota Legislatif Tambrauw tersebut menyarankan, agar Rapimda dan Musda di tunda usai Pilkada, agar KNPI tetap murni menjaga marwahnya sebagai organisasi kepemudaan yang tidak berpihak pada kepentingan politik kontestan Pilkada Tambrauw.
"Sebaiknya Musyawarah KNPI ditunda sampai selesai Pilkada, dan Musda dilaksanakan dalam kepemimpinan Bupati Definitif, sehingga KNPI tetap dipandang murni dengan perjuanganya" imbuhnya
"Dan dalam pelaksanaanya, Koordinasikan dengan baik dengan perwakilan KNPI yang ada di 29 distrik ini, jangan hanya libatkan segelintir orang saja untuk membuat kepanitiaan dalam Musda"pungkasnya
Rep : NR