Kabupaten Sorong (KASTV) - Sekretaris Jenderal PMKRI Kabupaten Sorong, umumkan pengunduran dirinya di media ini dan meminta Klarifikasi komda Papua Barat serta ketua presidium terkait dugaan pencemaran nama baiknya, Rabu, (30/8/2023),
Manfred Kosama menjelaskan pengunduran dirinya dikarenakan tidak diikut sertakan tim pengurus yang sudah di SK kan oleh Pengurus Pusat PMKRI Sabctus Thomas Aquinas.
"Teman teman lain yang sudah mendapat SK fungsi mereka seperti dikebiri, hanya sebatas diberikan SK Tim pelaksana dan Fungsi mereka di ambil alih Oleh ketua presidium PMKRI Kabupaten Sorong dan komda PMKRI Papua Barat." ucap Manfred
"Beberapa teman-teman Tim yang diberikan tugas untuk mengatur beberapa hal tidak dilibatkan apalagi tugas tersebut mengarah kepada pendanaan. Sebenarnya yang kita cari dalam kegiatan ini apa, selain membesarkan PMKRI Cabang kabupaten Sorong karena ini merupakan cabang baru di kabupaten Sorong dan provinsi Papua Barat Daya," jelasnya
Manfred juga menambahkan fungsi bendahara tidak di aktifkan penerimaan anggaran hanya dilakuakan oleh orang orang tertentu, dan kemudian diduga memperalat teman teman lain untuk terus bekerja.
*Saya minta kepada Komda PMKRI Papua Barat dan ketua presidium PMKRI cabang kabupaten Sorong, untuk mengklarifikasi nama baik saya, karena dalam pertemuan evaluasi kroscek persiapan dan kesiapan Kegiatan yang yang dilakukan, ada yang menyampaikan kepada pastor moderator, bahwa saya marah, dan mundur karena uang , saya tidak pernah untuk berfikir hal seperti, apa lagi marah dan mundur karena uang." pintanya
Lanjut Manfred, hak saya untuk mundur dari jabatan sekretaris jenderal, suda diatur dalam Anggaran Dasar PMKRI Pasal 9 sedangkan Pasal 10 menjelaskan hak dan kewajiban Anggota , sedangkan Anggaran Rumah Tangga PMKRI pasal 8 tentang , Pastor Moderator , dewan pertimbangan dan Tim pembina, sudah menjelaskan dengan detail setiap hal Anggota dan Hak Komda serta Pastor moderator, jangan ambil alih sembarangan
"Janganlah manfaat tenaga saudara saudara kita, PMKRI ini organisasi pengkaderan, organisasi pembelajaran, jika tidak mempercayai kader jangan di SK kan, untuk mengambil bagian terpenting dalam setiap pengkaderan, atau sekalian hapus tiga Benang merah, Fraternitas, kristenisasi, intelektualitas yang menjadi dasar dalam proses pengkaderan di PMKRI, dan ada Dua hal yang paling terpenting dalam PMKRI yang perlu menjadi perhatian kita bersama, yaitu PMKRI berjalan karena ada Senior dan Anggota, maka hargai mereka." tutupnya.
(redaksi)