Manokwari (KASTV) - Berbicara pulau Papua identik dengan keindahan maupun Sumberdaya Alam yang seakan tidak pernah berhenti untuk di telisik, sala satu daerah yang kaya akan hasil hutan dan laut adalah kabupaten teluk Wondama.
Hal ini pun menarik lirikan sekian infestor di tanah air untuk menanamkan modal usahanya dan Meraut untuk di negeri yang di kenal dengan peradaban rohani itu. sala satu yang paling menonjol adalah hasil Pengelolahan hutan dan kayu merbau yang informasinya seakan berpihak kepada infestor dan meniadakan pemilik hak Ulayat.
Kita berbicara daerah teluk Wondama bukan cuma soal kaya akan hutan saja, tapi juga hasil laut yang begitu kaya dengan ikan yang sangat menjanjikan kata Ferry Auparay.
Mantan calon wakil bupati teluk Wondama periode 2017 hingga 2019 itu mengutarakan keinginannya untuk membawa dan menjadikan kabupaten teluk Wondama sebagai sala satu kabupaten yang di nobatkan sebagai lumbung ikan nasional, ungkap Auparay beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya segala kebutuhan dan keinginan masyarakat bisa di jawab dengan memakai anggaran APBN, Kan kita punya uang dari anggaran yang negara berikan, lagian uang APBN itu adalah uang rakyat, kenapa tidak gunakan uang itu untuk membangun sumber daya ikan yang ada di sana, jika sudah di bangun kita bisa mengurangi angka penganguran dan perekonomian daerah pun semakin meningkat, beber calon anggota DPR Provinsi Papua Barat itu.
Saya Pribadi lanjut Auparay, lebih tertarik ke dunia usaha, dalam dunia ini ada 2 tipe pengusaha, yang pertama pengusaha pelat merah dan pengusaha pelat hitam. artinya ketika pengusaha yang tergolong dengan kata pelat merah adalah mereka yang suka bekerja sama dengan pemerintah untuk mengabil pekerjaan proyek yang di lelangkan maupun di tunjuk untu bekerja.
Sementara pengusaha yang masuk kategori pelat hitam yaitu pengusaha yang bergerak tanpa ada punya kaitan kerja sama, atau mendapat pekerjaan yang di berikan oleh pemerintah.
Fakta yang saya amati, di papau terlebih khusus kabupaten teluk Wondama memiliki dan menyimpan sekian ratus juta ton ikan yang ada di dasar laut pulau peradaban itu, jika hasil yang begitu melimpah mengapa kita tidak menggunakanya untuk kesejahteraan masyarakat,tambahnya sekitar 19:21 WIT
Saya pun tidak mau menjanjikan yang muluk muluk tetapi ketika saya menduduki kursi legislatif saya pastinya memperjuangkan kabupaten teluk Wondama sebagai lumbung ikan nasional, tutup Ferry Auparay yang juga sebagai pemilik sala satu SPBU di provinsi itu.
Dari Manokwari Provinsi Papua Barat
Siber Refun Mengabarkan