𝗦𝗜𝗗𝗢𝗔𝗥𝗝𝗢 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) - Peringatan Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) menjadi momen penting untuk menghargai dan merayakan peran konsumen dalam dinamika ekonomi dan bisnis, ditengah perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang pesat, bisa dipastikan pelanggan memiliki peran penting dalam membentuk pelayanan yang berkualitas. serta bagaimana bisa membangun hubungan berkelanjutan antara perusahaan dan pelanggan/konsumen, mengingat antara konsumen dan perusahaan bagian dari kolaborasi yang kuat yang tidak bisa terpisahkan.
BPJS ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Sidoarjo, di momen Hari Pelanggan Nasional menyerahkan santunan klaim Jaminan kematian kepada ahli waris, santunan kecelakaan kerja dan disertai penyerahan beasiswa, Jl. Taman Pinang Indah No.1-4, Jetis, Lemahputro, Sidoarjo, Senin 4/9/2023.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo Santoso, hadir pula Wakil Kepala Wilayah Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Jawa timur H.Tito Hartono, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo M.Ainur Rahman AP M.Si, dan Kepala Disnaker Sidoarjo Ainun Amalia S.Sos. Selain mereka, sempat hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati S.KM M.Kes.
Dalam sambutannya Novias Dewo Santoso selaku Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Sidoarjo menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya almarhum dan almarhumah. Dia berharap santunan yang diserahkan bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan.
Untuk diketahui Almarhumah Kartika Nur Fitriyah semasa hidupnya bekerja di PT Ecco Indonesia. Ia meninggal dunia karena sakit. Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan kepada ahli warisnya berupa Jaminan Kematian (JKM) Rp42.000.000,-, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp43.390.170,-, Jaminan Pensiun (JP) Berkala Rp507.450,-/bulan, dan beasiswa 2 anak maksimal Rp174.000.000,-,sehingga total Rp259.390.170.
Kemudian, Almarhum Mochamad Afif Hidayatulloh, semasa hidupnya karyawan PT. Karya Mutiara Mas Unit Integra. Lajang ini meninggal dunia saat pulang kerja di wilayah Tebel, Sidoarjo. Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan kepada orang tuanya, Mustakim, berupa JKK Meninggal sebesar Rp238.891.930,-, JHT sejumlah Rp7.391.760,-, dan JP Berkala Rp383.400,-/bulan, sehingga total Rp246.283.690.
Lebih lanjut Novias mengatakan program BPJS ketenagakerjaan ini merupakan program dasar yang wajib untuk dimiliki oleh setiap pekerja yang ada di indonesia, baik itu sektor formal maupun non formal, contoh non formal seperti pedagang kaki lima, asisten rumah tangga, petani maupun nelayan, karena dengan mendaftarkan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan secara otomatis mereka bagian dari peserta dan mereka tidak perlu kuatir karena akan di lindungi oleh BPJS ketenagakerjaan.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar -besarnya kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo, karena atas dukungannya alhamdulilah untuk wilayah Sidoarjo angkanya sudah mencapai 39,9 Persen, artinya ini merupakan satu angka yang memang tidak besar tapi setidaknya ada progres peningkatan kepesertaan, kami juga minta maaf kalau pun didalam pelayanan kurang berkenan," urainya.
Novias juga berpesan kepada peserta BPJS untuk kepengurusan agar tidak mengunakan calo atau pihak manapun, mengingat biayanya mahal karena BPJS ketenagakerjaan tidak perna memungut biaya sepeserpun, kami sendiri tidak perna mempersulit, yang terpenting datanya valid dan akurat bisa dipastikan kita akan tindak lanjuti dan segera mungkin terealisasi.
Mewakili Bupati Sidoarjo Ainur Rahman menyampaikan dalam momentum hari Pelanggan BPJS pada hari ini tanggal 4 September ini, bersyukur bisa menghadiri acara penyerahan kepada para peserta claim kematian, jaminan kecelakan kerja sekaligus Beasiswa, sekaligus memohon maaf atas ketidak hadiran bapak Bupati Sidoarjo secara pribadi ditugaskan kepada saya untuk mewakili beliau, tapi tidak mengurangi acara pertemuan kita hari ini.
Ainur juga menyampaikan Apresiasinya atas kerja keras BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo dan pencapaian diangka 39, 9, pihaknya terus mendorong agar seluruh masyarakat pekerja di Sidoarjo memanfaatkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, "mudah- mudahan kedepannya ada peningkatan, karena ini bagian dari tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, Sektor Swasta maupun Masyarakat," Urainya.
"Dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan hadirnya pemerintah untuk memberikan jaminan ketika bapak/ibu bekerja mengalami sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja, kematian, baik bagi peserta maupun ahli warisnya," Pungkasnya.
Lebih lanjut Ainur mengatakan mudah-mudahan Momentum hari Pelanggan ini BPJS Ketenagakerjaan komitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, "Sudah tidak diragukan lagi komitmen BPJS ketenagakerjaan melayani peserta yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Acara diakhiri dengan penyerahan santunan klaim jaminan kematian, Kecelakan kerja dan beasiswa secara simbolis yang diserahkan oleh Kepala Disnaker Ainun Amalia S.Sos dan M Ainur Rahman AP M.Si disertai ramah tamah dengan mengajak dialog peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo.
𝗔𝗿𝗷𝘂 𝗛𝗲𝗿𝗺𝗮𝗻