By. Bambang Priyo.
Bukan Pengamat Sosial dan Politik.
Berita-berita sampah seperti itu, hampir satu minggu ini berseliweran di berbagai lini media massa. Tentu saja, sampah-sampah itu pasti ada pabrik dan gudangnya. Sampah itu memang sengaja di produksi dan di gelontorkan oleh para Buzzer soDRUN beserta Cebong-nya, untuk suatu tujuan tertentu.
Yaitu, ingin merusak konsentrasi dan menghancurkan nama baik koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin, agar Cak Imin di batalkan sebagai Cawapres Anies. Bukan rahasia umum lagi, ketika ada kabar Khofifah (Gubernur Jatim), akan di Cawapreskan mendampingi Anies. Tak berapa lama, Kantor Gubernur Jatim dan Gedung DPRD Jatim di gerebek.
Tentu kita semua paham, bahwa berita-berita sampah seperti itu pasti akan menarik perhatian semua orang. Khususnya, mereka-mereka yang tidak memahami dunia persilatan perpolitikan Indonesia di era rezim penguasa saat ini. Padahal, hampir semua orang apalagi Pejabat Publik dan Politisi, dipastikan Punya Sejarah Kelam dan Jejak Digital yang Baik dan Buruk.
Pertanyaannya..???
Apakah Ganjar Pranowo tidak punya Sejarah Kelam dan Jejak Digital Buruk..???
Kasus Korupsi e-KTP hingga kini Proses Hukumnya bagaimana.
Padahal, nama Ganjar Pranowo salah satu nama yang di sebut-sebut oleh Setya Novanto dan Nasarudin di persidangan, selain Pramono Anung dan Puan Maharani.
Proyek Waduk Wadas, hingga kini juga belum selesai kasusnya. dll.
Apakah Prabowo Subianto..???
Tidak punya Sejarah Kelam dan Jejak Digital Buruk..???
Kasus Hukum Pelanggaran HAM Berat, terjadinya penculikan dan pembantaian mahasiswa pada peristiwa Reformasi 1998.
Kasus Pembelian Satelit di Kemenhan belum di bongkar dan belum di proses hukum.
Kasus di Proyek Food Estate (Mencetak Kebun Singkong), dengan Membabat Hutan Jutaan Hektar hingga Gundul dan Merugikan Keuangan Negara Trilyunan Rupiah, belum di bongkar dan Proses Hukum. dll.
Apa Kabar Erick Tohir..???
Masih ingat, kasus "Go-To," yang juga melibatkan Boy Tohir kakaknya itu bagaimana proses hukumnya..??? Kasus Sirkuit Mandalika, yang merugikan keuangan negara Triliyunan rupiah itu bagaimana kelanjutannya..??? dll.
Apa Kabar Ahok..??? Kasus Besar yang menggegerkan tanah air, Korupsi Rumah Sakit Sumber Waras bagaimana..???
Kasus Bus Transjakarta bagaimana proses hukumnya..??? Kasus Pertamina bagaimana..??? dll.
Apa Kabar Tito Karnavian, Menteri Dalam negeri..??? Masih ingat Kasus "Buku Merah" Tito..??? dll.
Dan masih banyak lagi, kasus-kasus korupsi para pejabat publik dan politisi yang hingga kini belum di Bongkar dan di Proses Hukum.Seperti halnya pada kasus "Minyak Goreng" yang menyandera Ketua Umum Golkar, Erlangga Hartarto. Kasus "Perambah Hutan", yang menyandera Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Kenapa mereka semua itu tidak dan belum di proses hukum..??? Bisa jadi, karena yang bersangkutan semua masih berada di Lingkaran kekuasaan. Jika pemerintah mau bertindak adil, silahkan orang-orang yang sedang bermasalah hukum, di proses semua.
Bila terbukti, silahkan di penjara. Sebaliknya bila tidak terbukti, segera pulihkan nama baiknya, agar tidak menyandera seseorang seperti pada Kardus Durian cak Imin dan yang lainnya. PR (Pekerjaan Rumah) untuk Kita semua, silahkan di List nama-nama Pejabat dan Politisi yang terlibat hukum hingga kini tidak dan belum di Proses Hukum.
Bagaimana menurut pendapat Anda..???
Note:
Foto atau Video, hanyalah ilustrasi untuk memperkuat isi dari tulisan ini.
Indonesia, O4.O9.2O23.
__________/////__________