Nabire (KASTV) - Kejadian pengroyokan Kasat Pol PP Burhanuddin Pawennari diduga oleh Massa aksi Honorer tidak lulus CPNS Kategori II (K2) yang tergabung dalam Asosiasi Honorer Kabupaten Nabire melakukan aksi demo di depan Kantor BKPSDM Nabire terjadi disaat datang mau menengkan Pendemo yang di lakukan di Kantor BKPSDM kab Nabire Papua Tengah. Senin (4/5/2023) kemarin.
Penganiayaan tersebut tidak di terima oleh kerukunan keluarga sulawesi Selatan kab nabire hingga Ratusan warga KKSS melakukan aksi demo damai dikarenakan Burhanuddin Pawennari adalah ketua BPD KKSS Kabupaten Nabire . Aksi demo pun menuntut keadilan segera di tangkap para pelaku pengroyokan ketua KKSS kab Nabire,. Selasa 05/09/2023 siang tadi.
Selaku Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Bertu Haridyika Eka Anwar STK,SIK menyampaikan bahwa pelaku yang diaman kan 2 Orang pelaku adalah penganiayaan yang dilakukan Bersama sama Pasal 170 ayat ke-2 KUHPidana (ancaman hukuman 7 thn penjara).
Lanjutnya mengatakan pelaku penganiayaan berjumlah 5 orang pelaku yang terindifikasi lewat video sedangkan yang telah diamankan dua orang perannya sudah jelas .
Pelaku inisial AM, Lakis , 36 thn, Agama Kristen, Pekerjaan Honorer Bapeda Kab Nabire, Alamat Jl.Mandala Kel.Kalibobo Dist.Nabire Kab.Nabire dilakukan penangkapan pada hari Selasa tanggal 05 September 2023 pada pukul 03.00 Wit dini hari di Jln. Mandala (belakang DPRD) selanjutnya pelaku inisial YY, Lakis , 40 thn, Agama Khatolik, Pekerjaan Honorer Bapeda Kab Nabire, Alamat Jl.Ampera Kel.Karang Tumaritis Dist.Nabire Kab.Nabire dilakukan penangkapan pada hari Selasa tanggal 05 September 2023 pada pukul 08.30 Wit di depan Gereja Sion kelurahan karang Tumaritis.”Jelas Kasat Reskrim
Setelah mendapatkan penjelasan terkait proses pengroyokan Kasat Pol PP Kab Nabire bahwa pelaku dua orang sudah ditangkap . Aksi Demo damai terdiri Warga KKSS Kab Nabire, Relawan Nusantara, membubarkan diri dengan tertib dan aman (F.N)