JAKARTA (KASTV) - Pemilihan lokasi ini dinilai tepat karena memiliki sejarah yang penting bagi Indonesia, yaitu sebagai tempat insiden perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih Indonesia.
Menurut Juru Bicara Anies, Marco Kusumawijaya, pemilihan Surabaya dan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi sangat tepat karena sarat akan sejarah panjang perjuangan bangsa.
Marco menuturkan, Hotel Majapahit merupakan lokasi bersejarah atas insiden perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih Indonesia. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945, ketika sekelompok pemuda Surabaya merobek bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato. Tindakan ini merupakan simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda.
Marco berharap, pemilihan Surabaya dan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi akan membawa semangat dan pesan kepada semua terkait tujuan berdirinya Negara Indonesia.
"Pak Anies sering mengatakan bahwa tujuan berdirinya Republik ini bukan sekadar menggulung kolonialisme, tetapi juga menggelar keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Marco, Sabtu (2/9/2023).
Ia ingin, keadilan dan kesejahteraan bisa dipegang dan diikhtiarkan bersama-sama di bawah kepemimpinan Anies-Cak Imin.
Deklarasi Anies-Cak Imin rencananya akan digelar pada tanggal 2 September 2023. Deklarasi ini akan dihadiri oleh para tokoh dan kader dari Partai Gerindra, PKB, dan partai-partai pendukung lainnya. (Ahmad)