Maybrat (KASTV) - Allansi Peduli Pencaler orang asli Papua (OAP) mengadakan aksi damai ke Pemda Kabupaten Maybrat,Rabu, (30/8/2023).
Allansi Peduli Pencaler orang asli Papua (OAP) kabupaten Maybrat yang menyebar di 4 Zona Ayamaru, Aitinyo Aifat dan Yumasssesss Raya yang berjumlah 3.000 Orang dengan kualikasi pendidikan yang bervariasi dari Jenjang pemerintahan yaitu SMA, Diploma,Strata S-1, dan S-II Maka dengan tegas kami aliansi pedulli pencaker Maybrat dapat menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Maybrat, Ketua beserta Anggota DPRD.Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Maybrat, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Maybrat untuk dapat memberikan hal-hal sebagai beriku:
1). Kami menyampaikan dengan tegas kepala dinas kependudukan dan pencatan sipil bahwa tidak diperbolehkan untuk melayani perekaman E-KTP terhadap Non-OAP bukan orang asli Maybrat.
2). Kami menyampaikan dengan tegas kepada pemerintah kabupaten Maybrat untuk menghilangkan formasi 20% bagi non-OAP dan 80% bagi OAP Agar formasi tersebut dilengkapi 100% Bagi putra putri Maybrat.
3). Kami menyampaikan dengan tegas kepada pemerintah kabupaten Maybrat agar mengalokasikan dana untuk belanja penambahan kuota formasi CPNS 2023 berdasarkan Kebatuhan Data Pencaker di Lingkup Kabupaten Maybrat.
4). Kami menyampaikan dengan tegas kepada kepala badan kepegawaian wajib membuka pendaftaran secara offline dan tempat pendaftaran Lakukan di lingkup Kabupaten Maybrat.
5). Kami menyampaikan dengan tegas kepada kepala badan kepegawaian bahwa tidak diperbolehkan untuk melayani dan menerima berkas test CPNS dari teman "NON-OAP" Bukan Orang asli Suku Maybrat.
6). Kami menyampaikan dengan tegas kepada kepala badan kepegawaian diumumkan formasi P3K, KH-2, dan NON-ASN sebelum formasi Umum CPNS 2023 di agar Segera buka di Kabupaten Maybrat.
7). Kami menyampaikan dengan tegas kepada ketua dan anggota DPRDMaybrat agar mengawal aspirasi Kami sampai kemanapun.
Kordinator aksi Jhon Roy Sinon menegaskan kepada Pemda Maybrat mengakomodir pencaker OAP Maybrat sama seperti yang dilakukan oleh Meky Nauwipa Bupati Paniai.
"Kami orang asli Papua (OAP) harus diperdayakan jadi Tuan dan Nyonya diatas Tanah kami Maybrat sama seperti saudara-saudara kita yang lain diatas Tanah Papua"tegasnya (Ones semunya).