Nabire (KASTV) - Masyarakat Pemilik hak ulayat aksi yang berunjung pemalangan kantor Bank Papua di Jalan Yosudarso, Nabire, Papua Tengah. Selasa, (25/7/2023).
Menurut Semual Yamban Pimpinan massa aksi pemalangan kantor bertujuan agar apa yang menjadi hak pemilik tanah dibayarkan jika hal ini tidak diselesaikan keluarga besar pemilik hak akan menyita gedung Bank Papua Nabire
"Kami sudah bersabar 15 tahun yang lalu sampai saat ini janji janji belum terealisasi, akhirnya hari ini kami turun menuntut hak kami, jika tidak dibayarkan kami sita apa saja berdiri di atas tanah kami," ucapnya
Dalam aksi Pemalangan tersebut di hadiri oleh kepala suku Besar Wate Alex Raiki dan penasehat umum suku Wate pak Mandiwa, di tengah sela sela aksi tersebut kepala suku besar Wate menghimbau kepada pihak Bank Papua agar segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Bank Papua seharusnya segera menyelesaikan persoalan ini kepada pihak pemilik tanah (keluarga Robert yamban) agar kantor dapat beraktifitas dengan normal seperti biasanya," ucap kepala suku
"Saya juga berharap kepada keluarga yang mempunyai hak agar menerima apa yang diberikan oleh pihak Bank Papua," harapnya
Aksi Pemalangan kantor Bank Papua tersebut dimulai dari jam 6:30 pagi sampai jam 15:00 sore dan belum ada tanggapan baik dari pihak bank, adapun keluarga pemilik hak berkeras dan tidak memberikan toleransi sampai tuntutanya mereka terpenuhi.
(Yonathan kotouki)