Masyarakat Ancam Bakar Kantor KPU jika KPU RI tidak Berikan Penjelasan Pergantian Terhadap Terianus Huber Wugaje

Masyarakat Ancam Bakar Kantor KPU jika KPU RI tidak Berikan Penjelasan Pergantian Terhadap Terianus Huber Wugaje

Sorong Selatan (KASTV) - Protes masyarakat mencuat saat keputusan pergantian terhadap saudara Terianus Huber Wugaje, keluarga dan masyarakat simpatisan membakar ban didepan kantor KPU Sorong Selatan dan mendesak KPU RI untuk memberikan dalil yang jelas atas pergantian calon komisioner. Selasa, (25/7/2023)


Ketua LSM Imekko yang juga Pembina Lembaga Investigasi Papua Raya Oktovianus Asikasau menjelaskan timbulnya amarah masyarakat dikarenakan adanya pergantian pada keputusan kedua KPU, 


"Pada keputusan kedua, Terianus Tera Wugaje di gantikan oleh Yulius Yarollo, inilah penyebab konflik malam ini, apa lagi dalam keputusan itu tidak ada uraian jelas mengapa ada pergantian," ucapnya


Oktovianus menambahkan KPU RI tidak Boleh merubah dan menetapkan seenaknya siapa yang berhak duduk menjadi anggota komisioner, KPU harus melihat dan memberikan dalil-dalil yang jelas alasan dikeluarkan keputusan ke 2, karena semua peserta sama-sama berjuang mengikuti tahap tahap yang ditetapkan.


"Hal hal begini yang buat papua akan minta merdeka, karena keputusan yang sudah di tetapkan bisa di rubah seenaknya, tanpa harus memperhatikan surat pertama yang sudah di tetapkan," kesalnya

 

"Kami Papua tidak harus di bodohi dengan cara cara tidak terhormat seperti ini,  Bagaimana hasil pertama Teri Wugaje sudah ditetapkan sebagai calon KPU, sekarang ada lagi surat kedua yang mana saudara  teri di gantikan oleh Yulius Yarollo, ini yang sebentar akan membuat bentrok orang papua," bebernya


"Apabila Ketua KPU RI Tidak Menanggapi hal ini Maka Hingga sampai Jam 4 subuh Kantor Kpu akan di bakar oleh Massa yang saat ini  melakukan aksi di depan KPU kabupaten sorong selatan," tegasnya


Ditempat yang sama Kepala Suku Imekko Kokoda Marten Wugaje Menyampaikan Hal yang sama  terkait penetapan Calon KPU RI.


Kami tidak akan main main, harapan saya agar KPU RI dapat menjelaskan ada apa sebenarnya sehingga ada keputusan kedua..?.


"Malam ini kami tunggu penjelasan dari KPU RI, mau live dimedia situs resmi KPU memberikan jawaban tidak masalah, kami siap menunggu sampai jam 4 subuh," pintanya

 (Deslin Tobida )

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال