TAMBRAUW (KASTV) - Bantuan pangan berupa beras sebanyak 2000 ton dibagikan kepada masyarakat KPM (Kelompok Penerima Manfaat) di semua kampung wilayah distrik Sausapor, pada 26 - 29 juli 2023 bertempat di kantor bupati lama distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw.
Beras bantuan pangan ini merupakan program dari pemerintah pusat yang didistribusikan oleh kantor pos bekerjasama dengan dinas terkait yakni dinas sosial dan dinas ketahanan pangan kabupaten Tambrauw.
Mengingat distrik Sausapor merupakan distrik terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten tambrauw serta untuk memastikan penyaluran bantuan pangan berupa beras ini lancar dan tepat sasaran maka pembagian beras tersebut dilaksanakan dan dipantau langsung oleh kepala distrik Sausapor bersama staf.
Kepala distrik Sausapor Kristina Yekwam, S.Sos menjelaskan program bantuan pangan berupa beras ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat guna memenuhi kebutuhan beras sehingga masyarakat yang biasanya membeli beras untuk sementara sudah tidak perlu membelinya lagi.
Selain itu pembagian beras ini juga sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi, karena pemenuhan beras ini termasuk pokok dari gerakan inflasi, Sehingga pemenuhan kebutuhan beras ini merupakan upaya pertama dalam mengendalikan dampak dari pada inflasi.
"Dampak Inflasi menyebabkan harga kebutuhan pokok melambung, bahkan pernah terjadi kelangkaan beras di Sausapor, oleh karenanya bantuan beras ini sangat sangat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu," terangnya
"Bantuan ini benar benar diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu, bukan pengusaha ataupun PNS, bagi masyarakat yang belum mengambil beras karena berhalangan kami simpan sampai yang bersangkutan bisa datang langsung ke tempat ini tanpa diwakilkan cukup dengan membawa KTP dan KK, " tambahnya
"Saya mewakili masyarakat distrik Sausapor mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Tambrauw dan juga kepada pemerintah Pusat, atas program bantuan pangan berupa beras ini dan berharap program pembagian beras ini akan tetap berkelanjutan," tutup Kristina
Rep: Nur