Oleh: Muh. AS Hikam
Netizen: Fatwa Fardu 'Ain dukung Anies Baswedan Capres 2024 bikin antek penjajah oligarki cina dan penghianat negara makin kalap
Cukup sederhana menjelaskan alasan dukung Anies Baswedan hukumnya Fardu 'ain.
Saat ini Indonesia butuh Presiden amanah yang bisa menyelamatkan aset kekayaan negara untuk mensejahterakan Rakyat sesuai amanat UUD 45. Jadi memilih capres 2024 yang amanah hukumnya FARDHU 'AIN karena rakyat dan negara sangat membutuhkan.
Hukum Qiyasnya sama dengan Fatwa Jihad KH. Hasyim Asy'ari yang di kumandangkan untuk Jihad berjuang mengusir penjajah Belanda. Jelas tidak ada tendensi sentimen dari segi apapun, hanya murni demi kepentingan bangsa dan negara yang sangat butuh presiden amanah dan jujur untuk mengelola negara agar maju, makmur sejahtera. Berjuang memajukan bangsa dan negara hukumnya wajib.
Penyebab utama Indonesia negara yang dianugerahi kekayaan alam luar biasa melimpah tapi rakyatnya miskin adalah karena sejak merdeka belum pernah punya presiden jujur dan amanah. Maka jelas berjuang untuk mendapatkan presiden yang jujur dan amanah hukumnya Fardu 'Ain
UU Minerba membagi keuntungan hasil pengelolaan tambang 10% ke negara 90% ke swasta jelas ini bentuk nyata penghianatan elit penguasa pada Rakyat dan negara dengan sengaja merugikan negara seperti mafia. Bagi untung yang wajar itu 50%:50% atau 40%:60%. Kalau 10% namannya fee bukan bagi hasil keuntungan. Ini jelas kesalahan fatal dalam pengelolaan negara yang harus direvolusi agar negara punya pemasukan cukup tidak perlu jadi pengemis hutang yang mengancam kedaulatan bangsa dan negara.
Fakta dan data menyebutkan satu satunya capres 2024 yang amanah adalah Anies Baswedan. Bukti ini berdasarkan track record bukan pencitraan selama jadi gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya warga DKI selalu mengeluh Jakarta yang semrawut, kriminal, macet, banjir dll.
Gubernur sebelum Anies jika di tagih kinerjanya mengatasi kesemrawutan, kriminal, banjir, macet, jawabanya muter muter tidak jelas cenderung cari kambing hitam untuk menutupi ketidakmampuan nya.
Alhamdulilah Anies Baswedan 5 tahun jadi gubernur DKI mampu merubah Jakarta menjadi kota berkelas internasional yang aman, nyaman, banjir dan macet berkurang signifikan. Jika sekarang setelah Anies Baswedan Jakarta kembali semrawut berarti karena memang faktor dari kemampuan leadership gubernurnya yang berbeda kebijakan dan orientasinya.
Terbukti sukses pimpin Jakarta, Rakyat berharap Anies Baswedan lanjut pimpin Indonesia untuk menyelamatkan Indonesia yang saat ini di ujung tanduk dengan posisi hutang yang menghawatirkan terancam gagal bayar.
Hutang negara di rezim jkw dan PDIP yang tanpa perhitungan bertendensi sengaja bikin bangkrut negara, Imbasnya rezim JKW brutal cenderung membabi buta rakyat diperas dengan aneka macam pajak untuk membayar bunga hutangnya saja tiap tahun 400 trilyun lebih sekitar 20% APBN.
Akibat hutang ugal ugalan berbagai subsidi dicabut berdampak pada mahalnya semua harga kebutuhan pokok. Kenaikan BBM yang sangat tinggi juga berdampak pada kenaikan semua harga barang. Jika sebelum Jkw dan PDIP berkuasa BBM naiknya wajar tidak mencapai 100% dan tidak sampai menghilangkan premium yang dibutuhkan rakyat kecil. Ini indikator nyata rezim jkw dan PDIP kejam tak peduli penderitaan rakyat. Jargon PDIP partainya wong cilik hanya slogan indah untuk menipu rakyat. Faktanya setelah berkuasa boro boro mikirin rakyat. Yang ada malah rakyat ditindas makin menderita, elit penguasanya hidup mewah foya foya hamburkan uang negara dari hutang yang rakyat harus melunasinya.
Ada ketidakjujuran dalam mengelola negara. Ketika pertalite dinaikkan 10,000 yang katanya masih disubsidi. Pada waktu yang sama diawal kenaikan VIVO bisa jual Ron 89 harga 8.900 dipaksa naik 10.900 agar pom pertamina tidak bangkrut ditinggalkan pelanggan. Jelas mending Pertamina tidak usah jualan BBM serahkan saja ke swasta agar rakyat bisa nikmati BBM harga rendah. Tipu tipu subsidi hanya akal bulus modus mencopet uang negara yang keuntunganya dinikmati elit penguasa dan kroninya.
Keculasan rezim jkw dan PDIP yang ingin melanggengkan kekuasaanya jelas haram didukung termasuk capres dan kepala daerah yang direkayasanya karena mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya.
Indikator keculasanya, otoriternya, mau menang sendiri, menabrak aturan konstitusi, anti demokrasi jelas kentara dengan pernyataanya seolah membuka topeng aslinya sebagai sosok yang kehilangan akal sehat, kehilangan etika, kehilangan jati diri kepala negara yang tidak malu lagi mengatakan akan tidak netral di pemilu 2024.
Ini contoh pertunjukan ke publik yang patut tidak ditiru. Bangsa Indonesia paham dan ngerti bahwa baru saja selesai perhelatan event dunia Formula E. Ironisnya Anies Baswedan tokoh utama yang merintis formula E tidak diundang karena rezim JKW takut Anies Baswedan makin populer. Ini bukti nyata bahwa
Gerombolan ini sangat sadis dan kasar demi melanggengkan kekuasaanya yang otoriter dan korup.
Tidak sepadan dengan pencitraan JKW di medsos yang ramah merakyat dll, tapi fakta aslinya dibalik pencitraanya tersembunyi sifat aslinya yang dominan angkara murka, jahat dan bengis.
Inilah alasan kenapa haram dukung capres yang diusung rezim jkw dan PDIP karena merusak tatanan bangsa, merusak kerukunan bangsa, merusak masa depan bangsa berpotensi menghancurkan bangsa dan negara atas keperpihakanya jadi boneka penjajah oligarki cina untuk menyingkirkan pribumi.
Ngotot memaksakkan Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk kepentingan pembangunan pemukiman cina disepanjang perlintasan dengan mengorbankan Bank BUMN sebagai jaminan dan membebani hutang negara ditambah memaksakan proyek IKN pindah ibukota negara sebagai proyek strategis cina mencabut ibukota negara dari akar sejarahnya dan membangun pemukiman baru untuk memindahkan warga Cina ke Kalimantan agar mudah mengambil alih Indonesia dari pribumi, jelas sebagai bentuk penghianatan negara yang tidak bisa ditolerir.
Kepanikan rezim korup otoriter Jkw dan PDIP tidak berkuasa lagi, nampak jelas disatu sisi menyewa lembaga surve mafia dengan tipu tipu menempatkan Anies Baswedan diurutan ketiga, tetapi di sisi lain masih kasak kusuk ingin menggagalkan pemilu 2024 dan menjegal pencapresan Anies Baswedan dengan berbagai manuver menghalalkan segala cara meniru cara cara PKI yang menjijikan di mata rakyat.
Makin kelihatan belang kejahatanya harusnya jika survenya memenangkan jagoanya kenapa harus takut dengan Anies Baswedan dan tentu tak perlu kasak kusuk ingin menunda pemilu 2024 untuk melanggengkan kekuasaanya dengan jalan haram.