Tambrauw (KASTV) - Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Tambrauw, Pemkab Tambrauw gelar rapat koordinasi seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rapat dipimpin langsung oleh Pj Bupati Tambrauw Engelberthus G Kocu, S. Hut, MM, Selasa (10/1/2023) di Ruang Rapat Kantor Bappedalitbang.
Rapat Koordinasi ini menjadi tindak lanjut dari penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang telah dilaksanakan kemarin (Senin, 09/01/2023). Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam skala nasional dan daerah, seperti permasalahan terkait inflasi di daerah yang berdampak pada kestabilan harga bahan pokok dan perekonomian di Kabupaten Tambrauw yang kemudian diharapkan mampu menentukan langkah langkah nyata dalam percepatan pembangunan Kabupaten Tambrauw di Tahun 2023.
Engelbertus G. Kocu, S.Hut, MM selaku Penjabat Bupati Tambrauw menyampaikan bahwa Cabai, jagung, dan beberapa komoditi lain menjadi perhatian khusus kita dalam mengatasi laju inflasi tersebut di Kabupaten Tambrauw, oleh karena itu sudah semestinya Pemerintah Daerah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak.
"Kita akan mencoba menindak lanjuti kerja sama dengan Papua Muda Inspiratif untuk menggerakkan dan mengakomodir hasil pertanian di Kabupaten Tambrauw, nanti mereka yang akan memasarkan, kita yang memasok barangnya, kita juga yang akan mengintervensi untuk semua proses tersebut, agar harga bahan pokok tetap stabil dan tidak merugikan masyarakat yang bekerja di bidang pertanian," terangnya
"Terkait kepegawaian di Kabupaten Tambrauw, saya mengingatkan kepada Bapak Sekda untuk tidak ada lagi penerimaan honorer dalam waktu dekat. Karena usulan daftar honorer yang sudah kita sepakati bersama sedang dalam proses di Badan Kepegawaian Negara"lanjut Angelberthus
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh hampir seluruh Pimpinan OPD, ada beberapa Pimpinan OPD yang tidak hadir karena melaksanakan tugas lain di luar daerah, hasil dari rapat ini kemudian akan disampaikan kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Daya sebagai bahan laporan kondisi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam rangka percepatan pembangunan di daerah.
Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati juga menghimbau kepada para pimpinan OPD agar konsisten menjalankan tugas dan tanggung jawab.
"Saya berharap penuh kepada Pimpinan OPD agar tetap konsisten dalam menjalankan tugas dengan baik, tolong bantu saya dalam melaksanakan tugas sebagai Penjabat Bupati Tambrauw khususnya, saya sangat berterima kasih apabila Bapak/Ibu Pimpinan OPD selalu melaporkan perkembangan kegiatan/program yang dilakukan di masing-masing OPD, saya juga menghimbau agar semua Pimpinan OPD dapat segera melakukan proses lelang guna membantu penyerapan APBD, kemudian perlu diperhatikan juga untuk laporan pertanggung jawabannya," himbaunya.
Beberapa Pimpinan OPD menyampaikan saran dan masukan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Tambrauw.
Fokus dalam rapat ini selain apa yang sudah disampaikan oleh Penjabat Bupati Tambrauw, juga membahas langkah konkrit yang akan diambil pemerintah daerah dalam mempercepat dalam mengatasi inflasi
kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Pertanian juga menyampaikan kendala dan kondisi yang dialami di lapangan, seperti kenaikan harga yang sudah lama terjadi namun seakan kita tidak menyadarinya, mengingat dampak Inflasi ini beda dengan dampak Covid-19, saat wabah kita dengan cepat dapat mengetahui siapa saja yang terdampak, namun apabila inflasi terjadi, maka seluruh lapisan masyarakat akan merasakan dampaknya khususnya masyarakat petani.
Di samping itu Inspektur Kabupaten Tambrauw juga menyampaikan bahwa capaian MCP (Monitoring Center for Prevention) masih terbilang rendah dan akan terus berupaya untuk memperbaiki itu.
Kesimpulan dari rapat koordinasi ini adalah tekait inflasi harus ada pembicaraan khusus agar lebih fokus, tidak ada pengangkatan honorer pegawai, akan ada evaluasi penggunaan anggaran pertriwulan di masing-masing OPD, perlu ada kerja sama antar OPD, terkait Ombudsman diharapkan pada 6 OPD pelayanan publik agar menyiapkan diri sebelum ada pemeriksaan, terkait kepegawaian harus siapkan untuk pelaksanaan Diklat Pim III dan IV, dan terkait permohonan data yang diminta agar segera direspon dengan baik.
Sumber : HumasKominfoTambrauw