 |
| Kepala MTs. Negeri Kota Sorong, Drs. Arafai, M.Pd.I |
Sorong (KASTV) - Bermula dari kecelakaan tunggal yang menimpa salah satu Guru MTs Negeri Kota Sorong di KM 13, Senin (28/11/2022), Kepala MTs Negeri Kota Sorong, Drs. Arafai, M.Pd.I turut memberikan pertolongan dalam kesibukannya yang seharusnya memimpin pelaksanaan upacara di sekolah.
Menurut Kepala MTs. Negeri Kota Sorong saat melintas melihat Ibu Siti Hafidah, S.Pd membantu korban kecelakaan, yang kemudian menghentikan mobilnya dan melihat korban kecelakaan tunggal yang tidak lain salah satu Guru MTs. Negeri Kota Sorong. banyaknya massa, Kepala Madrasah mengambil kendali dari kerumunan massa.
"Korban kecelakaan ini adalah Guru di sekolah kami, Terima kasih atas pertisipasinya dan tolong beri ruang biar kami yang membantu korban," ucap Arafai, Kepala MTs Negeri Kota Sorong di tengah tengah kerumunan massa
Selanjutkan korban kecelakaan tunggal inisial (F) ,Guru MTsN Kota Sorong, yang tidak mau di bawah ke rumah sakit dan memilih untuk pulang ke rumah, di bopong ke mobil Kepala Madrasah oleh rekan rekan kerjanya yang ada saat kejadian. Ibu Guru Ayu Novia widiasasi, S.P.d, Ibu Yeli Yanti, S.Pd dan Ibu Siti Hafidah, S.Pd. yang kemudian Kepala MTs bersama ibu Hafidah mengantar Korban.
"Saya bersama ibu Hafidah lansung mengantar korban, di dalam perjalanan kami menasehatinya untuk harus ke rumah sakit, merawat luka luka yang di deritanya dan anak anaknya," terangnya
"Beberapa nasehat yang saya sampaikan akhirnya ibu (F) berkenan dan kami bawa kerumah sakit Herlina Kota Sorong, walau di tempat kejadian berkeras tidak mau kerumah sakit, Alhamdulilah dalam perjalanan Ibu (F) masih mendengar nasehat saya dan mau kerumah sakit, guru lainya menuju ke sekolah walau mungkin terlambat, jiwa kemanusian mereka harus dipertimbangkan," jelas Kapala MTsN Kota Sorong
Dalam pesan singkatnya Kepala MTs. Negeri Kota Sorong berpesan:
"Tugas Negara Adalah Kewajiban, di Atas Kewajiban Ada Kemanusian, Memanusiakan Manusia, Kita Harus Saling Tolong Menolong Dalam Keadaan Apapun, Bukan Hanya Satu Payung Organisasi dan Lainnya Akan Tetapi Untuk Seluruh Rakyat Indonesia (Drs. Arafai, M.Pd.I)"
Diketahui bersama Hari senin yang seharusya menjadi tugas pokok seorang Kepala Sekolah memimpin upacara, di tinggalkan oleh beliau, demi menolong salah satu Guru yang mengalami kecelakaan.
Adapun kronologi kejadian ibu Guru (F) inisial, dari aimas menuju ke MTs. Negeri Sorong sekaligus mengantar 3 orang anaknya kesekolah dan satu balita yang masih berkisaran umur 3 tahun.
Setibanya di KM 13 tepat depan Kantor Keik malamoi, Dua orang siswa menyeberang jalan yang kemudian dihindarinya, pada akhirnya Ibu Guru (F) terjatuh bersama 3 orang anaknya dan mengalami luka luka.
Ditempat kejadian warga memberi apresiasi akan tindakan yang diambil Kepala MTs Negeri Kota Sorong.
"Luar biasa, semoga menjadi contoh teladan bagi seluruh masyarakat, mengedepankan kemanusian di atas segalanya." tutup Warga di tempat kejadian. (redaksi)