Puluhan Rumah Dan Pohon Rubuh Di Terjang Angin Kencang, Ketua Pemuda Pujakesuma : "Pemko Terlalu Lamban Tangani Bencana"

Puluhan Rumah Dan Pohon Rubuh Di Terjang Angin Kencang, Ketua Pemuda Pujakesuma : "Pemko Terlalu Lamban Tangani Bencana"


PEMATANG SIANTAR ( KASTV ) - Hujan Deras yang mengguyur Kota Pematang Siantar disertai angin kencang Sabtu sore (6/8/22) sekira pukul 14.40 WIB luluh lantakkan puluhan rumah warga , papan reklame dan pohon-pohon di beberapa ruas jalan. Hujan yang berlangsung sekitar 15 menit ini menyisakan  kerusakan dimana-mana.


Berdasarkan pantauan langsung dilapangan, di sejumlah titik lokasi bencana, beberapa kantor maupun rumah warga rusak parah di bagian atapnya juga dinding rubuh, pohon-pohon  bertumbangan serta papan reklame dan kanopi berterbangan.


Tampak warga panik dan terjadi kemacetan dimana-mana akibat jalan terhalang pohon-pohon tumbang. Bagi sebahagian warga yang rumahnya rusak terlihat sedang bergotong royong membersihkan dan memperbaiki rumah mereka dibantu warga sekitarnya.


Ketua Pimpinan Daerah PKB Pemuda Pujakesuma Zulfandi Kusnomo menilai Pemko Pematang Siantar terlalu lamban menangani bencana alam yang terjadi. 


“Hasil pantauan di lapangan hingga pukul 20.15 WIB belum ada juga didirikan tenda-tenda tanggap darurat oleh pemko. Padahal banyak warga yang rumahnya rusak, mau dimana mereka tidur. saya menilai pemko terkesan lamban menangani masalah ini.” ungkapnya.


"Harusnya pihak Badan Penanganan Bencana Daerah Kota Pematang Siantar lebih sigap dan selalu siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana di daerah ini" ucapnya dengan nada kesal.


Terpisah, Plt Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar Robert Samosir saat dikonfirmasi mengatakan sedang sibuk mengurusi pohon-pohon yang bertumbangan dijalan dan mohon di infokan jika ada korban jiwa.


"Sementara ini kami masih melaksanakan penanganan pohon-pohon tumbang yang menggangu arus lalu lintas,

Dan bila ada korban jiwa agar dilaporkan agar kami bisa teruskan ke PSC119 Dinkes" tulisnya di whatsapp messenger.

(Zulfikar Efendi)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال