Gresik ( KASTV ) - Cerita miris datang dari dunia pekerja kapal asal Indonesia. KM. PASADENA 8 satu dari 15 Anak Buah Kapal (ABK) harus dilarikan ke Rumah Sakit yang berada di Pulau Bawean karena mengalami gangguan pernafasan.
Menurut Nahkoda kapal Marcelino Suwangga (40) asal Maumere Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan, bahwa kapal berangkat dari Sampit tujuan Gresik, karena ada salah satu crew kapal diketahui lagi sakit akhirnya Nahkoda mengambil keputusan untuk berlabuh di perairan Pulau Bawean. Salah satu crew kapal yang sakit tersebut, yakni Christover Polce Pale (22) asal Rejo RT 007 RW 005 Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka (NTT).
"Setelah berlabuh di Pulau Bawean, Nahkoda beserta crew yang lain langsung memanggil nelayan yang ketepatan melintas tidak jauh dari kapal dan meminta tolong untuk diantarkan ke darat. Sesampainya di Pelabuhan Bawean, Nahkoda beserta crew yang lain langsung melarikan Christover Polce Pale ke RSUD. Umar Mas'ud Bawean dengan menggunakan sepeda motor sekitar Pukul 13:30 WIB," Ungkapnya.
Lebih lanjut, Nahkoda Marcelino Suwangga menambahkan sesampainya di RSUD. Umar Mas'ud Bawean crew kapal langsung dibawa keruangan IGD untuk dilakukan observasi dan perawatan. Selang beberapa jam kemudian akhirnya nyawa Christover Polce Pale tidak dapat tertolong.
Dari hasil surat keterangan pihak dokter RSUD. Umar Mas'ud Bawean dr Muhammad Zianuddin mengatakan, bahwa Christover Polce Pale meninggal dunia disebabkan langsung Cardiac arrest, Syok kardiogenik dan Gagal jantung Pukul 15:05 WIB, Sabtu (6/8/2022).
Setelah jenazah dimasukan kedalam peti jenazah langsung dibawa ke pelabuhan Bawean untuk diberangkatkan ke pelabuhan Paciran dengan menggunakan mobil ambulans jenazah milik RSUD. Umar Mas'ud Pukul 21:00 WIB dengan dikawal oleh dua orang crew kapal. Rencana sesampainya di pelabuhan paciran jenazah akan langsung dibawa ke Surabaya untuk proses pemulangan ke tempat rumah duka di NTT,. Terang Marcelino Suwangga Nahkoda Kapal. Minggu (7/8/2022). (Fairi JM)