SIDOARJO || KASTV - Memasuki puncak musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mempercepat mobilisasi Satgas Jalan untuk menangani kerusakan infrastruktur. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turun langsung ke lapangan guna memastikan perbaikan jalan berlubang di kawasan titik vital, salah satunya di area Pasar Larangan, Senin (29/12).
Kehadiran orang nomor dua di Sidoarjo ini bertujuan memastikan respons cepat terhadap keluhan masyarakat terkait jalan rusak yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan. Dalam pantauannya, Hj. Mimik Idayana melihat langsung proses pemadatan aspal menggunakan alat berat Wales untuk memastikan kualitas perbaikan yang tahan lama.
"Kondisi jalan harus segera ditangani agar tidak membahayakan pengendara. Selain itu, saya meminta Kepala UPT Pasar Larangan untuk segera melakukan pembersihan saluran got. Drainase yang tersumbat adalah pemicu utama genangan yang merusak aspal," tegas Wabup di sela-sela pemantauan.
Koordinator Satgas Jalan, Bambang Kristanto, menjelaskan bahwa air merupakan musuh utama struktur jalan aspal. Di musim penghujan, beban kerja tim meningkat drastis seiring dengan banyaknya aduan yang masuk setiap harinya.
"Di musim penghujan saat ini, hampir setiap hari ada pengaduan jalan rusak kepada kami yang harus segera kami tangani," ujar Bambang saat dihubungi pada Senin (29/12).
Bambang menegaskan bahwa dedikasi timnya tidak terbatas pada musim hujan saja. Satgas Jalan menerapkan sistem kerja berkelanjutan untuk menjaga fungsionalitas jalan di seluruh kabupaten.
"Masing-masing tim ini bekerja tidak kenal lelah. Bahkan di musim kemarau, mereka tetap terjun ke lapangan untuk membersihkan drainase jalan dari sampah agar saat hujan datang, air bisa mengalir lancar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bambang memastikan bahwa personelnya tidak hanya bersifat reaktif menunggu laporan dari masyarakat melalui kanal pengaduan, melainkan aktif melakukan patroli rutin.
"Kita juga kerap berkeliling untuk memantau jalan mana saja yang rusak untuk segera kita perbaiki. Tujuannya agar masyarakat tidak sempat mengeluh karena jalan sudah dalam kondisi mantap sebelum kerusakan bertambah parah," pungkasnya.
Langkah taktis Pemkab Sidoarjo melalui Satgas Jalan ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang serta menjaga kelancaran roda ekonomi masyarakat, terutama di titik-titik pusat perdagangan seperti Pasar Larangan.(*)

