Bapak Presiden Tolong UGM Dipindah ke Sumatera Utara

Bapak Presiden Tolong UGM Dipindah ke Sumatera Utara



Opini oleh Damai Hari Lubis - Pengamat Kebijakan Umum Hukum dan Politik (KUHP)

 

UGM adalah universitas negeri milik negara, yang publis info, tanahnya adalah sumbangsih dari Kesultanan Ngajogjakarta.Maka tentunya negara melalui kebijakan dan kekuasaannya bisa dan boleh memidahkan UGM ke daeran lain di tanah air,  misalkan ke daerah Sumatera Utara atau Jakarta.

 

Alasan logis diantaranya:

1. Akses & Kolaborasi: Jakarta punya akses global, Sumut punya potensi ekonomi & geografis strategis;

2. Mentalitas & Moralitas: UGM sudah "tercemar", pindah sehingga bisa "reset" untuk reformasi internal;

3. Berhubungan dengan Pendidikan Sejarah dan Kepemimpinan Bangsa.

 

Perspektif dan logika ilustrasi ini berdasarkan fenomena dan dinamika yang disertai data dan fakta (empiris) terkait eksistensi intelektualitas (kaum) civitas UGM dekade Jokowi berkuasa dan bersisa karakter mentalitas a quo kontemporer. Maka atas nama negara pemerintahan pusat RI memiliki kekuatan hukum sosial dan politik memberikan sanski moral dan ilmiah sebagai efek jera bagi civitas rektorat perguruan tinggi di provinsi atau kota mana pun di tanah air agar lebih memahami sejatinya fungsional perguruan tinggi sebagai mata puncak segala rupa perspektif ilmu pengetahuan (scientific) atau lembaga top formal sebagai "gudang dan gedung tertinggi ilmu  pengetahuan". Selebihnya agar masyarakat akademisi dan masyarakat kampus atau luar kampus dapat lebih memahami hakekat sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan eksakta, tidak boleh membohongi masyarakat manusia.

 

Selebihnya implikasi kebohongan dari orang orang yang mendapatkan gaji yang berasal dari uang rakyat yang nota bene masyarakat kampus adalah individu individu yang berasal dari orang orang cerdas namun keliru kontraproduktif dalam penerapannya, melenceng dari tugas khusus yakni mencerdaskan anak bangsa, sebaliknya ambiguitas dari sisi pengetahuan yang akhirnya bisa menjerumuskan banyak orang secara general kedalam jurang yang dalam dan teramat celaka yakni kebodohan dan mentalitas yang sakit, yang bakal berdampak terhadap adab dan moralitas (kebudayaan) yang rendah serta memalukan dan menjijikan.

 

Mudah mudahan di daerah yang baru ditanah Sumatera Utara atau digeser ke sebuah gedung tinggi Jakarta dapat menjadi faktor penyelamat bagi minoritas yang masih terbebas dari residu revolusi mental dengan sosok icon yang salah dan disertai good will sehingga bisa berharap 'tidak ada lagi bakat individu individu intelektual semacam Kasmujo-Kasmujo dan Sofian Sofian Efendi' dan para alumnus yang sengaja lelap tidur dan tidak berkarakter proaktif dan ada segelintir yang pandai serta punya jiwa berani namun primordialisme dan ingin menipu sejarah kelompok perjuangan.

 

Kesimpulan & saran, Kepada Bapak Prabowo Subianto, tolong Bapak Presiden yang Terhormat untuk memindahkan lokasi UGM salah satu aset mahal dunia edukasi bangsa dan negara ini ke daerah Sumut atau Jakarta atau daerah lain yang tepat menurut Bapak selaku penguasa tertinggi di NRI untuk penyembuhan mentalitas dan moralitas UGM yang nampak jelas "telah tercemar".

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال