Pesawaran, KASTV — Pekerjaan pembangunan talud pada ruas jalan lintas provinsi di Dusun Mangan, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, diduga dikerjakan asal-asalan dan tanpa pengawasan memadai. Kondisi ini memicu keluhan warga serta menjadi sorotan awak media pada Senin (17/11/2025).
Saat awak media mendatangi lokasi, para pekerja mengaku pengawas proyek sedang keluar untuk membeli semen. Tidak ada pihak yang dapat dimintai keterangan soal spesifikasi teknis maupun standar konstruksi yang diterapkan dalam proyek tersebut.
Hasil peninjauan di lapangan menunjukkan bentuk talud tampak tidak sesuai standar. Bagian bawah konstruksi terlihat lebih kecil dibandingkan bagian atas, yang berpotensi mengurangi kekuatan struktur dan menimbulkan risiko kerusakan lebih cepat. Selain itu, proyek tersebut tidak dilengkapi papan informasi pekerjaan, sehingga publik tidak mengetahui sumber pendanaan, nilai kontrak, durasi pelaksanaan, maupun instansi penanggung jawab.
Warga sekitar menyayangkan kualitas pekerjaan yang dinilai rendah dan berharap pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Lampung, turun tangan memeriksa proyek tersebut.
“Ini jalan provinsi, mestinya pengerjaan harus benar. Kalau taludnya asal-asalan, bisa cepat rusak dan membahayakan pengguna jalan,” ujar seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun instansi terkait mengenai keabsahan serta standar pekerjaan proyek tersebut. Masyarakat meminta pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh, memastikan pembangunan dilakukan sesuai aturan, serta menindak pihak yang diduga bekerja tidak profesional. (Azir)