Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025: Siap 'Sikat' 8 Pelanggaran Prioritas di Pemalang

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025: Siap 'Sikat' 8 Pelanggaran Prioritas di Pemalang

Pemalang || KASTV - Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang, termasuk Dandim 0711/Pemalang, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025. Apel ini menjadi penanda dimulainya operasi penertiban lalu lintas serentak yang akan berlangsung selama dua pekan, dari 17 hingga 30 November 2025.

​Acara yang digelar di Mapolres Pemalang, Jalan Jenderal Sudirman, pada Senin (17/11/2025), ini mengusung tema penting: 


"Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Operasi Lilin 2025."

​Dalam sambutan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hadi Wibowo, yang dibacakan oleh Kapolres Pemalang, ditekankan bahwa apel gelar pasukan merupakan langkah akhir untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan.



"Peningkatan jumlah kendaraan dan penduduk berdampak langsung pada meningkatnya risiko kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, operasi ini menjadi sangat krusial," ujar Kapolres saat membacakan amanat Kapolda Jateng.

​Operasi Zebra Candi 2025 ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Khusus di wilayah Polda Jawa Tengah, total 2.478 personel gabungan dari Polda dan jajaran Polres dikerahkan untuk menyukseskan operasi ini.


​Kapolda Jateng dalam amanatnya menginstruksikan agar operasi dilakukan dengan pendekatan preventif, represif, dan humanis untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat.


​Secara spesifik, ada delapan sasaran prioritas pelanggaran yang akan ditindak tegas:



1. ​Pengendara motor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

2. ​Pengendara motor di bawah umur.

3. ​Berboncengan lebih dari satu orang.

4. ​Tidak mengenakan helm SNI.

5. ​Tidak menggunakan safety belt (untuk pengendara mobil).

6. ​Pengendara motor yang mabuk karena minuman keras.

7. ​Melawan arus.

8. ​Melebihi batas kecepatan.


​Secara keseluruhan, operasi ini memiliki tujuan yang jelas dan terukur: menekan angka kecelakaan dan fatalitas, menurunkan angka pelanggaran, meningkatkan disiplin pengendara, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada institusi Polri.


​Operasi ini juga merupakan implementasi dari commander wish Kapolda Jateng, yakni "Polisi senantiasa hadir di tengah masyarakat."


​Apel tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Forkopimda Pemalang dan jajarannya, Ketua DPC Organda Pemalang, perwakilan Jasa Raharja Pemalang, dan Pejabat Utama Polres Pemalang.

Peserta upacara terdiri dari personel gabungan, termasuk Perwira dan anggota Polres Pemalang, Anggota Kodim 0711/Pemalang, Dalmas, Satpolair, Satlantas, gabungan Polsek se-Kabupaten Pemalang, Sat Intel Polres Pemalang, dan Anggota Dishub Pemalang, menunjukkan sinergi aparat dalam penegakan ketertiban lalu lintas di wilayah Pemalang.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال