SURABAYA || KASTV - Korem 084/Bhaskara Jaya mengambil langkah strategis dalam upaya pertahanan ideologi dengan menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial (Bin Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Makorem 084/BJ, Rabu (26/11/2025), ini menegaskan pentingnya Pancasila sebagai benteng utama persatuan bangsa.
Mengusung tema “Bin Komsos yang Adaptif dan Sinergi dalam Upaya Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” acara ini mempertemukan berbagai elemen penting masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM di wilayah Korem 084/BJ.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pasi Komsos Mayor Cba Abdul Rofiq, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie secara lugas menyoroti peran fundamental Pancasila.
"Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini digali dari budaya bangsa sendiri, sehingga Pancasila memiliki kekuatan nasional dan mampu menjadi dasar yang kokoh untuk mempersatukan berbagai kepentingan dalam kehidupan berbangsa," tegas Danrem.
Lebih lanjut, Danrem menekankan bahwa kewaspadaan terhadap ancaman ideologis membutuhkan partisipasi kolektif. Masyarakat yang memahami nilai kebangsaan secara utuh akan lebih waspada terhadap provokasi serta narasi yang dapat memecah belah persatuan.
Di akhir sambutannya, Brigjen TNI Danny Alkadrie menegaskan kembali pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan warga menjadi kunci dalam memperkokoh persatuan," ujarnya.
Kegiatan Bin Komsos ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana peningkatan pemahaman, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan dan membangun komitmen bersama antara TNI dengan komponen masyarakat.
Kehadiran para tokoh dari berbagai latar belakang diharapkan dapat memperkuat komunikasi intensif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme, demi menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Korem 084/BJ.(*)

