Sidoarjo || KASTV -Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Hotel Aston Kahuripan, Rabu (26/11/2025). Dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn, Rakerda ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan program PKK dengan visi pembangunan daerah dan nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa TP PKK adalah mitra strategis pemerintah yang berperan vital sebagai penggerak di tingkat keluarga dan komunitas.
“Mulai dari kesehatan ibu dan anak, gizi, pendidikan keluarga, hingga pemberdayaan ekonomi rumah tangga, semuanya berawal dari implementasi nyata program PKK di tingkat desa, kelurahan, hingga kabupaten,” ujar Bupati.
Bupati Subandi mengajukan tiga poin penting yang harus menjadi fokus utama Gerakan PKK ke depan:
1. Prioritas Program: Memprioritaskan program yang memberikan dampak langsung kepada keluarga miskin dan rentan.
2. Skalakan Inovasi: Melakukan skalabilitas terhadap inovasi lokal yang terbukti efektif guna memperluas manfaatnya.
3. Perkuat Sinergi: Memperkuat sinergi antara PKK, pemerintah desa, dinas terkait, dan pelaku usaha lokal.
“Setiap langkah kecil yang PKK lakukan berpotensi menjadi harapan baru bagi keluarga dan pemerintah,” pintanya.
Isu stunting menjadi perhatian utama yang disorot Bupati. Ia meminta seluruh kader untuk terus bersinergi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo.
“Peran kader ada di tengah-tengah masyarakat, dengan sosialisasi ajakan hidup sehat melalui calon pengantin serta ibu hamil, maka tidak mungkin pertumbuhan stunting tidak bisa ditekan,” tegasnya.
Bupati Subandi menutup sambutannya dengan ajakan kolaborasi, untuk menjalankan rapat kerja ini dengan semangat kolaborasi, sinergi dengan pemerintah, jadikan hasilnya sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan keluarga sehat, mandiri, dan berdaya di kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, menyampaikan bahwa Rakerda ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas X PKK Tahun 2025 di Samarinda (8 Juli 2025) dan Rakerda Provinsi Jawa Timur di Surabaya (3 November 2025).
Hasil Rakernas X yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 400.7 – 3465 Tahun 2025 menjadi dasar bagi pelaksanaan Gerakan PKK mulai Tahun 2025 hingga 2030.
“Tema ini merefleksikan peran gerakan PKK sebagai motor penggerak perubahan yang aktif dalam mewujudkan Asta Cita, serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa yang berkualitas, tangguh, dan berdaya saing, demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” jelas dr. Sriatun.
Adapun tujuan utama Rakerda adalah untuk menyelaraskan arah kebijakan gerakan PKK dengan:
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Rakerda ini dihadiri oleh 200 peserta, termasuk Pengurus TP PKK Kabupaten, Ketua dan Pengurus PKK Kecamatan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Salah satu tujuan pelaksanaan Gerakan PKK adalah mengoptimalkan implementasi 10 Program Pokok PKK secara holistik dan memperkuat kemitraan strategis dengan OPD serta lembaga terkait guna mendukung pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan rapat per kelompok kerja untuk merumuskan program-program konkret ke depan.(*)