Aceh Singkil, kasuaritv.com _ Sebanyak 20 dus mie instan, 20 papan telur dan 15 dus air mineral diserahkan oleh perwakilan PT Socfindo kepada Camat Simpang Kanan, Mara Adam Daulay yang turut dihadiri Kadis Perhubungan Samaun Nst bertempat di Kantor Camat Simpang Kanan, Kamis (27/11/2025).
Penyerahan paket bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian perusahaan terhadap warga desa yang terdampak banjir akibat meluapnya beberapa sungai di kabupaten Aceh Singkil.
Usai menerima bantuan, Camat Simpang Kanan, Mara Adam Daulay mengucapkan syukur dan terimakasih kepada pimpinan serta managemen PT Socfindo yang peduli terhadap kondisi masyarakat.
"Syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki, dan terimakasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Socfindo yang telah memberikan bantuan. Kami mendoakan agar usahanya berjalan lancar dan memperoleh profit memuaskan serta bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujarnya..
Lebih lanjut Camat juga mengatakan, secara umum ada 8 desa yang terdampak banjir dan telah mendirikan 5 posko pengungsian.
"Ada 5 Desa yang termasuk kategori parah akibat banjir, Tanjung Emas, Cebubukan, Silatong, Serasah dan Desa Tungan. Sedangkan untuk kerugian materi dari ke lima desa tersebut diperkirakan mencapai angka Rp 2 M lebih," jelasnya.
Dikesempatan yang sama, perwakilan PT Socfindo, Erik Obaza Barus mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk nyata kehadiran perusahaan ditengah-tengah masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana, dan semoga musibah ini segera berlalu dan aktifitas dapat pulih kembali seperti semula," ucapnya.
Usai pemberian bantuan di Simpang Kanan, Managemen PT Socfindo lanjut meninjau kondisi Desa Cingkam yang juga terdampak banjir serta menyalurkan bantuan yang disaksikan personil Polsek Gunung Meriah.
Mangemen PT Socfindo yang turun langsung memberikan bantuan diantaranya, Erik Obaza Barus (Pengurus) didampingi Mohd Novry Rahadian (Tekniker I), Ringga Persada Sinulungga (Asst Di afd3), M. Buchari Pohan (KTU) , Rahmat Hidayat (Krani Agronomi) dan Dede Harianto (Opas Kantor).
Sementara itu, salah seorang penduduk desa Cibubukan yang berada di posko pengungsian mengatakan, dampak akibat banjir memang sangat terasa, karena sudah 2 malam rumah tempat tinggalnya terendam air.
Untuk itu, ia berharap bantuan dari semua pihak, baik pemerintahan dan swasta seperti yang telah dilakukan PT Socfindo. (Pt)
