Begini Tanggapsn Plt Kadis PMK, Atas Desakan LMND Terhadap DPMK Aceh Singkil Agar Segera Bentuk Alat Ukur Keberhasilan Bimtek Desa

Begini Tanggapsn Plt Kadis PMK, Atas Desakan LMND Terhadap DPMK Aceh Singkil Agar Segera Bentuk Alat Ukur Keberhasilan Bimtek Desa


Aceh Singkil, KASTV - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kabupaten Aceh Singkil meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Aceh Singkil untuk segera merumuskan konsep serta alat ukur melalui seminar keberhasilan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang selama ini dilaksanakan bagi pemerintahan desa di Kabupaten Aceh Singkil. Senin (17/11/2025).

Ketua LMND Eksekutif Kabupaten Aceh Singkil, Surya Padli, menyampaikan bahwa penggunaan anggaran desa harus memberikan hasil yang jelas dan terukur dalam meningkatkan kapasitas aparatur kampung. Oleh karena itu, setiap kegiatan Bimtek wajib memiliki indikator evaluasi yang dapat dinilai secara transparan.

“Selama ini pelaksanaan Bimtek desa sering menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, namun belum ada parameter yang jelas untuk menilai peningkatan kapasitas, kinerja, maupun kontribusinya terhadap tata kelola desa, Kami meminta DPMK membuat standar keberhasilan yang konkret, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas surya padli.

LMND juga mendorong agar setiap Bimtek memiliki laporan hasil dan dampak nyata di masing-masing desa, seperti peningkatan kualitas perencanaan pembangunan desa, transparansi informasi publik, serta efektivitas pengelolaan dana desa.

Selain itu kata Surya LMND juga menekankan pentingnya prinsip akuntabilitas dan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

“Pemerintah desa harus menjadi lebih baik setelah mengikuti Bimtek. Jangan sampai kegiatan tersebut hanya formalitas tanpa output dan outcome yang jelas. Anggaran pembangunan desa harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tambahnya.

LMND Eksekutif Kabupaten Aceh Singkil menyatakan akan terus mengawal dan mengawasi pengelolaan anggaran desa, serta siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan terwujudnya tata kelola desa yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kemajuan masyarakat.

Dalam kesempaatan lain awak media ini mengonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt.) Kadis PMK Aceh Singkil Riky Yodiska, S.STP, M.Si, mengatakan Terima kasih atas masukan dan atensi yang diberikan terkait pentingnya alat ukur keberhasilan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang telah diikuti oleh pemerintah desa di wilayah kami. 

"Kami mengapresiasi semangat kontrol sosial dan partisipasi aktif dari rekan-rekan media dalam upaya bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik dan akuntabel," tuturnya

Terkait usulan alat ukur, kami memandang ini sebagai inisiatif strategis, namun, untuk dapat menyusun alat ukur yang tepat sasaran, kami perlu 

"Menginventarisasi dan meninjau kembali seluruh data historis pelaksanaan Bimtek yang pernah ada (materi, peserta, tujuan, dan laporan evaluasi terdahulu). Melakukan koordinasi dengan instansi terkait (seperti Inspektorat ) untuk menyelaraskan standar evaluasi yang berlaku," ucapnya

Ditambahkan Riky Melibatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan media, akademisi, dan perwakilan pemerintah desa, dalam proses perumusan alat ukur tersebut, Kami mohon dukungan dan kesabaran dari semua pihak agar kami dapat bekerja secara komprehensif. Kami berkomitmen untuk segera merumuskan mekanisme evaluasi Bimtek yang lebih objektif dan transparan, Demikian tanggapan kami," imbuhnya    (PT)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال