Bang Jay Dorong Sultra Menjadi Lumbung Pangan Nasional: Hadir Langsung, Bekerja Nyata di Lapangan

Bang Jay Dorong Sultra Menjadi Lumbung Pangan Nasional: Hadir Langsung, Bekerja Nyata di Lapangan

Sulawesi Tenggara (KASTV) – Anggota DPR RI Komisi IV, Jaelani yang akrab disapa Bang Jay menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Komitmen itu diwujudkan melalui dukungan nyata bagi petani dan nelayan di berbagai wilayah.


Salah satu langkah konkret Bang Jay terlihat melalui penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Muna. Berbagai jenis alsintan tersebut diberikan untuk meringankan beban kerja petani sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.


Selain itu, Bang Jay turut menggulirkan program Pangan Pekarangan Bergizi (P2B) di sejumlah titik di Sulawesi Tenggara. Program ini mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran, tanaman pangan, dan tanaman produktif bernilai ekonomi.


Tidak hanya fokus pada sektor pertanian, Bang Jay juga menjalankan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) bekerja sama dengan BPDAS Sultra dan pemerintah daerah. Program ini terlaksana di berbagai wilayah, seperti Kota Baubau, Buton Selatan, Muna, Muna Barat, Konawe Selatan, Konawe, Kota Kendari, hingga Kolaka Utara. Bibit tanaman produktif seperti durian, alpukat, nangka, serta sejumlah sayuran bernilai ekonomi tinggi ditanam untuk memulihkan lahan kritis sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.


Di sektor perikanan, Bang Jay memaksimalkan program Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Muna. Melalui program ini, lima kampung nelayan mendapat pendampingan dan fasilitas untuk memperkuat ekonomi pesisir, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan memastikan hasil laut turut mendukung ketahanan pangan Sulawesi Tenggara.


Dalam setiap kunjungannya, Bang Jay selalu mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Ia menyerap keluhan, kebutuhan, hingga hambatan yang dialami para petani dan nelayan, sehingga setiap usulan kebijakan yang dibawanya ke pusat dapat menjawab persoalan nyata di lapangan.


Bang Jay juga menyoroti pentingnya ketersediaan pupuk bersubsidi. Ia aktif melakukan pengawasan serta sosialisasi agar pupuk dapat diterima tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran bagi petani yang berhak. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga keberlanjutan produksi dan mencegah kerugian petani akibat distribusi yang tidak merata.


“Modernisasi pertanian dan perikanan harus dimulai dari desa. Ketika petani dan nelayan sejahtera, ketahanan pangan daerah akan kuat, dan Sultra bisa berdiri sebagai provinsi yang mandiri dan berdaulat secara ekonomi,” tegas Bang Jay dalam berbagai kesempatan.


Serangkaian langkah strategis ini memperlihatkan bahwa seorang legislator tidak hanya menyusun kebijakan di ruang parlemen, tetapi juga turun langsung memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat.


Melalui sinergi antara pemerintah daerah, lembaga teknis, dan masyarakat, Bang Jay optimistis Sulawesi Tenggara mampu menjadi provinsi yang mandiri pangan, berdaya saing, dan berkelanjutan demi masa depan generasi yang lebih sejahtera.


Editor: redaksi


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال