
Dipimpin oleh Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, upacara yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur. Barisan pasukan upacara menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah, mencakup personel dari Kodim 0816 Sidoarjo, Puspenerbal, Pasmar 2, Lanud Muljono, Polresta Sidoarjo, serta jajaran Satpol PP, Bakesbang Pol, dan Dinas Perhubungan Sidoarjo.
Peringatan ini juga mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dan pelajar. Organisasi masyarakat seperti Satkorcam Banser Sidoarjo, Kokam Sidoarjo, Pemuda Pancasila Sidoarjo, Senkom Sidoarjo, dan Purna Paskibraka Sidoarjo turut hadir. Sementara itu, dunia pendidikan diwakili oleh Mahasiswa Unusida, SMA Al Islam Krian, SMK Yapalis Krian, SMPN 2 Candi, SMPN 6 Sidoarjo, dan Pramuka Kwarran Sidoarjo. Kehadiran yang beragam ini menegaskan semangat kebersamaan dalam menjaga pilar-pilar kebangsaan.
Upacara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang menjadi pembuka momen krusial untuk mengingat kembali tragedi G3S/PKI.
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui upacara ini, Pemkab Sidoarjo bersama seluruh elemen masyarakat menegaskan kembali bahwa nilai-nilai luhur ideologi Pancasila adalah sumber kekuatan utama untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan ini diharapkan dapat menanamkan semangat kewaspadaan dan persatuan yang berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat Sidoarjo.(Arju Herman)