
Keberhasilan ini dipersembahkan oleh dua klub putra dan satu klub putri. Puncak dominasi terlihat jelas di sektor putra, di mana dua klub asal Sidoarjo, Jenggolo Spot Sidoarjo dan Indomaret Sidoarjo, justru bertemu di partai final.
Pada laga pamungkas tersebut, Jenggolo Spot Sidoarjo berhasil mengatasi perlawanan sengit dari Indomaret Sidoarjo, sekaligus mengamankan gelar juara pertama. Dengan hasil ini, Sidoarjo langsung menyapu bersih posisi juara pertama dan kedua di kategori putra. Tak ketinggalan, klub putri Jenggolo Spot Sidoarjo turut menyumbang prestasi dengan meraih posisi juara kedua.
Ketua Harian PBVSI Sidoarjo, Djoko Supriyadi, yang turut mendampingi tim binaannya, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, dominasi Sidoarjo dalam kejuaraan yang diikuti oleh 24 tim putra dan 20 tim putri ini merupakan bukti nyata efektivitas pembinaan bola voli di Sidoarjo.
"Alhamdulillah, hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan bola voli di bawah naungan PBVSI Sidoarjo cukup baik dan nyata," ujar Djoko Supriyadi usai menyaksikan final. Ia menambahkan bahwa kesuksesan ini tidak hanya di voli indoor, tetapi juga mencakup voli pantai.
Mantan Kadispora Sidoarjo ini optimistis, Sidoarjo pantas menyandang predikat sebagai salah satu daerah dengan pembinaan olahraga bola voli terbaik di Indonesia, mengingat daerah tersebut telah banyak melahirkan klub berprestasi di kancah nasional hingga internasional.
"Klub bola voli Indomaret dan Jenggolo Spot Sidoarjo, misalnya, dua klub Sidoarjo ini berkiprah di Livoli Divisi Utama yang sekarang tengah memasuki final four," tegasnya, menyoroti kualitas klub-klub asal Sidoarjo.
Pelatih klub bola voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo, Achmad Roni, menyebut bahwa persiapan timnya dilakukan secara matang, termasuk latihan rutin selama seminggu penuh."Kita rutin latihan, saya sendiri optimis anak-anak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya," ucap Achmad Roni.
Meskipun optimistis, Roni mengaku tidak menganggap enteng lawan, terutama klub Indomaret Sidoarjo, yang dinilainya sebagai lawan terberat di final. Namun, berkat permainan terbaik dan mental yang kuat, tim Jenggolo Spot mampu mengatasi tekanan.
"Alhamdulillah pada final kemarin anak-anak Jenggolo bermain lepas dengan menunjukkan permainan terbaiknya," tambahnya.
Prestasi ini menambah panjang daftar kemenangan tim putra Jenggolo Spot Sidoarjo, setelah sebelumnya meraih juara pertama di Turnamen Bola Voli Piala Albatros di Jepara pada bulan September.
Setelah sukses di Surabaya, tim putra Jenggolo Spot Sidoarjo kini langsung mengalihkan fokus pada seleksi Livoli Divisi 2 yang akan dimulai pada 9 hingga 12 Oktober 2025 di GOR Bung Tomo Surabaya.
"Besok kita akan mulai mengikuti seleksi Livoli Divisi 2 di GOR Bung Tomo Surabaya, semoga mereka mampu kembali menunjukkan prestasi terbaiknya," harap Achmad Roni, menargetkan timnya dapat lolos ke kasta kompetisi yang lebih tinggi.(*)