SORONG (KASTV) – Aktivis Anti Korupsi, Robi Anggara, mendesak Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk segera mencopot Heri Purwanto dari posisi anggota DPRD Kabupaten Sorong.
Robi menegaskan agar Bahlil tidak hanya sibuk mengurusi dana subsidi, tetapi juga serius menangani kasus korupsi yang melibatkan kader Golkar di tingkat daerah.
Menurut Robi, rekaman pengakuan sabotase dana aspirasi oleh oknum DPRD yang bersangkutan adalah bukti nyata praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Bahlil sebagai Ketua DPP Golkar harus berani bersikap tegas, bukan hanya fokus pada urusan subsidi, tapi juga urus kasus DPR daerah yang korup," katanya.
Selain itu, Robi juga mendesak Kejaksaan Agung untuk mengambil langkah hukum dengan menjemput Heri Purwanto di Sorong agar proses hukum dapat berjalan maksimal dan transparan.
Sambung Robi, Meski Kejaksaan Negeri Sorong memiliki kapasitas, banyak memorandum of understanding (MoU) yang terjalin di pemerintahan daerah dikhawatirkan dapat menghambat penegakan hukum.
Desakan ini menjadi upaya menegaskan bahwa penindakan terhadap korupsi harus dilakukan secara tegas demi menjaga integritas partai dan kepercayaan publik.
"Kami lagi siapkan bukti bukti dan dokumen lainya untuk diantar ke Kejaksaan Angung RI dan DPP Golkar, agar Heri purwanto dapat ditindak tegas," terangnya
Editor: redaksi