Jakarta, (KASTV) — Bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97, semangat persatuan dan kebangkitan generasi muda kembali menggema di Tugu Proklamasi, Jakarta. Dalam suasana penuh nasionalisme, Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Indonesia resmi dideklarasikan sebagai wadah perjuangan dan kolaborasi generasi muda untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya, adil, dan berkemajuan.
Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai elemen pemuda, pelajar, mahasiswa, serta komunitas sosial dari berbagai daerah. Dengan mengusung tema “Satukan Tekad dan Gerakan Pemuda Untuk Mengawal Asta Cita Prabowo Gibran Dalam Menuju Indonesia Emas", AP2 Indonesia bertekad menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ruang bagi pemuda-pelajar untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Laode Hasanuddin Kanse , selaku Perwakilan Deklarator Nasional AP2 Indonesia, menyampaikan bahwa lahirnya AP2 adalah bentuk kesadaran kolektif generasi muda terhadap pentingnya persatuan di tengah perbedaan.
“AP2 Indonesia bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan moral dan intelektual. Kami ingin menghadirkan energi baru pemuda dan pelajar yang berpikir kritis, beraksi nyata, serta tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial,” ujar Laode Hasanuddin Kanse di hadapan peserta deklarasi.
Selain pembacaan Deklarasi AP2 Indonesia, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan Ikrar Pemuda, refleksi Sumpah Pemuda, serta doa bersama untuk persatuan Indonesia. Para peserta menegaskan komitmennya untuk menjadikan AP2 Indonesia sebagai ruang terbuka bagi ide, gagasan, dan aksi kolektif anak muda di seluruh pelosok negeri.
Dengan terbentuknya Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Indonesia), diharapkan lahir gerakan baru yang mampu menjadi jembatan antara pemuda, pelajar, dan pemerintah dalam mewujudkan tata kehidupan bangsa yang lebih partisipatif, inklusif, dan berkeadilan.
