Kader Kampung di Tambrauw Keluhkan Honor Tak Dibayar, Minta KPK Periksa Dugaan Pemotongan Dana Kader Rp36 Juta

Kader Kampung di Tambrauw Keluhkan Honor Tak Dibayar, Minta KPK Periksa Dugaan Pemotongan Dana Kader Rp36 Juta

 


TAMBRAUW (KASTV) – Seorang kader Kampung Bompaya, Distrik Mubrani, Kabupaten Tambrauw, mengungkap keluhannya terkait honor kader yang tak kunjung dibayarkan selama tiga tahap.


Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa sementara rekan-rekan kader lain sudah menerima, dirinya tidak pernah mendapatkan honor tersebut.


“Saya mau tanyakan masalah honor saya dari kader Kampung Bompaya selama 3 tahap ini belum pernah saya dapat, sedangkan teman-teman saya yang lain sudah,” ujarnya.


Tak hanya itu, ia juga menyinggung persoalan dana kader sebesar Rp36 juta yang seharusnya masuk penuh, namun hanya sebagian kecil yang diterima kader di tiap kampung.


“Dana yang masuk ke rekening kader tiap kampung itu hanya Rp2 juta, Rp3 juta, bahkan ada yang cuma ratusan ribu. Kalau dihitung kasar, total yang masuk hanya Rp12 juta. Lalu sisa dana besar itu dikemanakan?” tegasnya. dlaam akun fbnya. (25/9/2025)

Kader tersebut meminta penjelasan resmi dari Dinas Pemberdayaan dan Pemerintah Kabupaten Tambrauw.


“Ini menyangkut hak kader dan transparansi penggunaan dana. Jangan sampai ada yang bermain-main dengan uang rakyat,” pungkasnya.

Editor: redaksi


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال