SURABAYA || Kasuaritv.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin, melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Jumat, 19 September 2025. Kedatangan beliau bersama rombongan di Bandara Internasional Juanda disambut hangat oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie.
Kunjungan ini berpusat pada agenda strategis Kementerian Pertahanan untuk meninjau kesiapan satuan tempur TNI.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis Kementerian Pertahanan dalam memastikan kesiapan operasional satuan tempur TNI," terang Brigjen Danny Alkadrie, menekankan pentingnya kunjungan ini dalam memastikan kekuatan pertahanan negara.
Salah satu fokus utama Menhan adalah meninjau langsung kesiapan satuan tempur Yonif TP di Bangkalan, Madura. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap unit pasukan siap menghadapi segala tantangan.
Tak hanya itu, Menhan juga menyambangi PT Jangkar di Jalan Semeru II No. 6, Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Perusahaan ini merupakan salah satu penyedia logistik utama yang berperan krusial dalam menyediakan ransum bagi personel TNI. Kunjungan ini membuktikan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan prajurit serta pentingnya kolaborasi antara sektor militer dan industri swasta.
Dalam momen kunjungan ke PT Jangkar, Menteri Pertahanan secara simbolis meletakkan batu pertama untuk pembangunan Masjid Baithur Rohman Yusuf. Tindakan ini, seperti yang diungkapkan oleh Brigjen TNI Danny Alkadrie, memiliki makna ganda.
"Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan perhatian Kementerian Pertahanan terhadap kesiapan pasukan, tetapi juga mempertegas komitmen dalam membina sinergi antara TNI dan industri swasta dalam mendukung pertahanan nasional," tambahnya.
Kunjungan ini, dengan serangkaian agenda padat dari peninjauan alutsista hingga pembangunan fasilitas ibadah, menjadi bukti nyata keseriusan Kementerian Pertahanan dalam membangun kekuatan militer yang tangguh, modern, dan didukung penuh oleh industri dalam negeri.