Qintan Februari, Siswi Kelas 7 SMPN 1 Kusambi Ukir Prestasi Harumkan Muna Barat

Qintan Februari, Siswi Kelas 7 SMPN 1 Kusambi Ukir Prestasi Harumkan Muna Barat


MUNA BARAT (KASTV)  – Di balik gemerlap panggung kejuaraan Muna Cup Se-Sultra 2025, terselip sosok muda berbakat yang mencuri perhatian publik dan para pencinta olahraga bela diri. Namanya Qintan Febriary, siswi kelas 7 SMPN 1 Kusambi, Kabupaten Muna Barat, yang baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih medali emas dan predikat pemain terbaik dalam turnamen yang digelar pada 26–27 Juli lalu di Sor Raha, Kabupaten Muna.


Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, Qintan telah menjelma menjadi atlet tangguh dan berprestasi. Perjalanannya di dunia Taekwondo dimulai saat ia berumur 10 tahun. Menurut penuturan Wa Ode Halimuna, sang nenek, bakat Qintan ditemukan secara tak sengaja. “Dulu dia hanya ikut-ikut latihan dibawa sama bibinya yang juga mantan atlet taekwondo. Kemudian setelah ada kejuaraan, dicoba ikut dan alhamdulillah dapat juara tiga. Dari situ semangatnya tumbuh dan dia mulai aktif latihan dan ikut kejuaraan,” ungkapnya.


Sejak saat itu, Qintan tak berhenti mengasah kemampuannya. Total 7 medali telah ia koleksi: 4 emas, 1 perak, dan 2 perunggu, ditambah 2 piala pemain terbaik.


Berikut adalah catatan prestasinya:

1. Try Out Kepton II Buton Tengah di Mawasangka (2023) – Perunggu

2. Bahteramas Taekwondo Festival di Kendari (2023) – Emas pertama

3. Lakidende Cup di Unaaha (2023) – Perunggu kedua

4. Bahteramas Taekwondo Festival di GOR Poltekkes Kendari (2024) – Emas

5. Muna Cup Taekwondo Open di Sor Raha (2024) – Emas & Pemain Terbaik Pra-Kadet

6. Buteng Taekwondo Festival Series 1 di Mawasangka (2024) – Perak

7. Muna Cup Se-Sultra 2025 – Emas & Pemain Terbaik Kategori Cadet Putri


Qintan berlatih di bawah bendera Arjuna Taekwondo Club (ATC) yang dikomandoi pelatih Abdul Hasrul, sosok yang konsisten membimbing para atlet muda Muna Barat. Dalam wawancara dengan sang pelatih, Hasrul menyampaikan bahwa para atlet binaannya, termasuk Qintan, hanya memiliki waktu dua minggu untuk persiapan sebelum mengikuti Muna Cup 2025. Namun, dengan latihan konsisten setiap hari, hasil maksimal mampu diraih.


"Saya genjot mereka kurang lebih dua minggu lamanya jelang turnamen ini. Latihan setiap hari tanpa henti. Hasilnya terbukti dengan perolehan medali yang kita bawa pulang, termasuk Qintan yang luar biasa," ujar Hasrul bangga.


Keberhasilan Qintan Februari menjadi gambaran nyata bahwa tekad, disiplin, dan semangat pantang menyerah mampu mengantar siapa saja meraih prestasi gemilang. Ia kini menjadi ikon baru olahraga Taekwondo di Muna Barat dan menjadi inspirasi bagi pelajar-pelajar lainnya.


Melihat prestasinya yang stabil dan menjanjikan, Qintan kini juga tengah dipersiapkan untuk menghadapi UHO Championship 2025 pada November mendatang serta turnamen besar lainnya yang akan digelar di Kendari pada Desember nanti.

Pelatih dan keluarga berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah agar bakat-bakat muda seperti Qintan mendapatkan dukungan yang layak.“Mereka ini membawa nama baik daerah. Harusnya ada perhatian lebih agar mereka bisa terus berkembang,” pungkas Hasrul.


Reporter : A J

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال